Vaksinasi Lindungi Awak Media
JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap vaksinasi bisa lebih melindungi awak media saat bekerja di era pandemi Covid-19. Prioritas yang diberikan kepada insan pers tersebut mempertimbangkan faktor risiko wartawan yang sering berinteraksi dengan publik.
“Kita memberikan perlindungan kepada awak media yang bekerja di lapangan. Awak media di lapangan sering berinteraksi dengan publik. Dengan narasumber. Harapannya vaksinasi ini dapat memberikan perlindungan dengan baik,” kata Jokowi saat meninjau vaksinasi wartawan di Hall Basket Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (25/2).
Seperti diketahui, saat puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2021, Jokowi menginstruksikan agar awak media mendapatkan prioritas divaksin lebih dahulu. Dia berharap vaksinasi kepada insan pers dapat berjalan di provinsi-provinsi lainnya.
Sebanyak 5.512 awak media akan mendapatkan vaksinasi yang prosesnya dimulai secara bertahap. Jokowi menyempatkan diri berbincang-bincang dengan sejumlah vaksinator dan beberapa wartawan penerima vaksin.
“Sesuai dengan yang saya sampaikan saat hari pers nasional beberapa waktu lalu. Kita ingin dahulukan insan pers untuk divaksinasi. Alhamdulillah sudah dimulai untuk 5.512 awak media. Prosesnya berjalan dengan lancar dan baik,” jelasnya.
Vaksinasi Covid-19 terhadap wartawan ini termasuk tahap dua yang dilakukan pemerintah. Sebelumnya, vaksinasi gratis tahap pertama terhadap seluruh tenaga kesehatan. Di tahap dua ini, pemerintah juga melakukan vaksinasi kepada tenaga pendidik.
Untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi, penyelenggara mengerahkan 25 tim tenaga kesehatan yang berasal dari Yankes (RSKO), Dinas Kesehatan DKI Jakarta, TNI, Polri, BUMN, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pihaknya sangat terbantu melalui kerja bersama berbagai pihak untuk pelaksanaan vaksinasi kepada insan pers.
\"Ini adalah contoh yang sangat baik. Kementerian Kesehatan sangat terbantu oleh Kominfo dan Dewan Pers. Harapannya kegiatan ini dapat mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga,\" terang Budi.
Dia memastikan seluruh proses vaksinasi akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). “Ini semua dilaksanakan sesuai prosedur dan protokol yang ditetapkan,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh mengapresiasi penuh atas terselenggaranya vaksinasi Covid-19 bagi para jurnalis. Pihaknya berkomitmen untuk segera melaksanakan vaksinasi di seluruh Indonesia secara bertahap. “Kami akan terus bergerak ke daerah-daerah. Mereka harus dipastikan mendapatkan vaksin. Karena ini bagian dari perlindungan dari penularan virus,” papar Nuh. (rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: