Vaksin Sinopharm – Moderna untuk Vaksinasi Mandiri

Vaksin Sinopharm – Moderna untuk Vaksinasi Mandiri

JAKARTA – Anak perusahaan holding BUMN farmasi PT Kimia Farma Tbk akan menjadi importir vaksin Sinopharm asal China dan Moderna dari Amerika Serikat. Kedua vaksin tersebut akan digunakan untuk Program Vaksinasi Gotong Royong/Mandiri bagi perusahaan swasta kepada karyawannya.

“Bio Farma sebagai induk perusahaan BUMN holding farmasi sedang melakukan penjajakan untuk pengadaan kedua jenis vaksin tersebut. Kami sudah jajaki dan melakukan pembicaraan supply vaksin dengan prinsip harus berbeda dengan vaksin program pemerintah. Kami mulai melakukan kerja sama pembicaraan dengan Sinopharm, perusahaan vaksin dari Beijing China dengan platform teknologi inactivated sama dengan Sinovac,” kata Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari PT Bio Farma Bambang Heryanto di Jakarta, Jumat (26/2).

Selain itu, kerjasama dengan Moderna, produsen vaksin dari Amerika Serikat melalui platform MRNA juga sedang ditindaklanjuti. Hal ini, lanjutnya, merujuk ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19, vaksin yang digunakan dalam Program Vaksinasi Gotong Royong harus berbeda dengan yang digunakan pada vaksinasi program nasional yang dilakukan pemerintah.

Vaksinasi program pemerintah menggunakan jenis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, Novavac, dan Pfizer. Bambang mengatakan saat ini Bio Farma telah melakukan proses produksi dan pendistribusian vaksin Sinovac untuk program vaksinasi lansia dan petugas pelayanan publik sebanyak 7,2 juta dosis yang dikirim ke 34 provinsi Indonesia.

“Evaluasi hingga saat ini semua masih terkendali dan berjalan baik sesuai rencana. Termasuk pendistribusian ke daerah luar dan terpencil. Seluruh proses tersebut kami pastikan sesuai kaidah pendistribusian obat yang baik,” papar Bambang.

Ditunjuknya Bio Farma sebagai perusahaan yang mengadakan dan mendistribusikan vaksin untuk Program Vaksinasi Gotong Royong, Bambang memastikan program tersebut tidak akan mengganggu proses produksi dan distribusi vaksin program pemerintah.

“Kami akan berkoordinasi erat dengan berbagai pihak dan Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan agar seluruh program vaksinasi. Baik program pemerintah dan program Vaksinasi Gotong Royong bisa berjalan lancar dan baik,” pungkas Bambang.(rh/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: