HAM PBB Desak Penyelidikan Internasional, Terkait Kasus Navalny

DESAKAN agara ada penyelidikan internasional atas serangan zat beracun yang dialami pemimpin oposisi Rusia Alexey Navalny diserukan dua pakar HAM PBB, Agnès Callamard dan Irene Khan. Mereka juga menyerukan agar Navalny segera dibebaskan dari penjara.

Kedua pakar HAM PBB tersebut mengatakan, peristiwa yang dialami Navalny merupakan aksi yang bertujuan sebagai peringatan jelas dan sinis. Hal tersebut akan menimpa siapapun yang berani mengkritisi dan menentang pemerintah.

\"Sehubungan dengan kurangnya respons dari pihak berwenang setempat, penggunaan senjata kimia terlarang, dan pola upaya pembunuhan yang terarah, kami meyakini sebuah penyelidikan internasional harus dilakukan segera untuk menetapkan fakta-fakta dan mengklarifikasi situasi yang melibatkan Navalny,” ujar keduanya dikutip kantor berita RMOLjabar, Selasa (2/3).

Sebelumnya diketahui, Navalny, seorang pengkritik tajam Presiden Rusia Vladimir Putin, jatuh sakit pada 20 Agustus lalu dalam sebuah penerbangan di Rusia. Dia diterbangkan ke Berlin untuk perawatan dua hari kemudian.

Laboratorium Prancis, Swedia dan Jerman serta Organisasi Pelarangan Senjata Kimia memastikan Navalny terpapar agen saraf kimia Novichok. Rusia membantah segala keterlibatan. (*)

Sumber: