Ekuador v Spanyol, Menguji Strategi Regenerasi

Ekuador v Spanyol, Menguji Strategi Regenerasi

QUITO - Spanyol sepertinya sudah belajar banyak dari kegagalan dalam laga final Piala Konfederasi 2013 lalu. Buktinya, skuad yang berjuluk La Furia Roja itu tidak mau terus-terusan bergantung dengan generasi emasnya. Peremajaan skuad pun mulai dilirik oleh Vicente Del Bosque. Del Bosque mencoba meninggalkan pilar veterannya seperti Xavi, Gerard Pique, Xabi Alonso, dan Fernando Torres dalam pertandingan persahabatan menghadapi Ekuador di Stadion Monumental Isidro Romero Carbo, Guayaqui, dini hari nanti (siaran langsung RCTI, pukul 02.30 WIB). Sebagai gantinya, ada empat pemain pilar Spanyol U-21 yang dinaikkan pangkatnya ke level senior, seperti Isco, Inigo Martinez, Koke, dan Thiago Alcantara. Keempatnya adalah pilar Spanyol ketika menjuarai Euro U-21 pada Juni lalu. \"Permainan mereka akan jadi penentu perubahan di skuad ini,\" ujar Del Bosque seperti dikutip dari Football Espana. Menurut Del Bosque, keempat pemain muda itu bisa masuk dalam skuad utama asalkan bisa menunjukkan performa terbaiknya. Tentu dengan mengkombinasikan pemain muda itu bersama pemain pilar Spanyol lainnya. Di Ekuador, hanya 40 persen skuad lama yang dibawa. Memang, dari starting XI yang disiapkan Del Bosque untuk laga ini hanya Thiago saja wakil dari anak muda jebolan U-21 itu. Perubahan lain yang kelihatan adalah memasang bomber muda Cristian Tello sebagai trisulanya. Sedangkan potensi Isco sebagai motor di lini tengah belum akan mendapat kepercayaan dari Del Bosque. Hanya, sampai saat ini, Del Bosque masih menganggap Isco sebagai salah satu pemain muda yang berpeluang besar menyodok ke skuad senior di Piala Dunia 2014 nanti. \"Harapan besar masih kami gantungkan kepadanya (Isco). Dialah masa depan Timnas Spanyol pada masa yang akan datang,\" ungkapnya. Terkait dengan potensi Ekuador, Del Bosque menganggap negara itu bisa memberikan banyak pelajaran bagi eksperimennya kali ini. Baginya, Ekuador merupakan potensi lain di Amerika Latin selain Argentina atau Brasil. \"Inilah saat terbaik bagi kami mengetahui sejauh mana kemampuan pemain muda. Apalagi liga juga sebentar lagi akan bergulir,\" imbuhnya. Berbeda kualitas, tidak akan membuat Spanyol menang dengan mudah. Ekuador punya track record bagus ketika bermain di kandangnya sendiri. Terakhir, Argentina saja dapat mereka tahan 1-1 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol. Itu yang akan jadi senjata Ekuador. Sayangnya, Ekuador tidak akan tampil dengan keuatan penuh dalam laga tersebut. Anak asuhan Reinaldo Rueda itu kemungkinan besar tidak akan diperkuat dua pemain tengah andalannya, Antonio Valencia dan Jefferson Montero. Keduanya sedang dibelit dengan cedera. Kepada La Deportiva, Rueda mengkhawatirkan kondisi tersebut. Terutama dengan tidak adanya Valencia. \"Kami sudah kehilangan dia (Valencia, red) sejak 11 Juni lalu saat menghadapi Argentina. Dan terbukti, tanpa Valencia, kami mengalami kesulitan yang besar,\" jelasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: