Tampung Masukan, Launching Program BPJS Mendengar

Tampung Masukan, Launching Program BPJS Mendengar

JAKARTA - BPJS Kesehatan melakukan launching BPJS Mendengar. Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Gufron Mukti mengungkapkan, program ini merupakan wujud keterbukaan.

Dalam konferensi pers virtual, Ali Gufron menyampaikan, sebelum ada universal health coverage (UHC) atau program jaminan kesehatan, banyak masyarakat terkendala dengan biaya kesehatan.

\"Pernah dulu disebutkan, orang miskin dilarang sakit. Sekarang PBI lebih dari 96 juta orang,\" kata Ali Gufron, Senin (8/3/2021).

Disampaikan dia, jaminan sosial menyelamatkan masyarakat dari beban finansial akibat sakit. Karenanya, BPJS Kesehatan berusaha melakukan pengelolaan dengan baik demi keberlangsungan program JKN-KIS.

Terkait dengan program BPJS Kesehatan Mendengar, dilandasasi tiga hal. Yakni, BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik yang memberikan layanan kepada publik melalui program JKN-KIS.

Kedua, keterbukaan dan partisipatif merupakan prinsip tata kelola BPJS sebagaimana diamanatkan UU SJSN dan Perpres 25/2020.

Ketiga, kesuksesan penyelanggaraan program JKN-KIS tergantung keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

BPJS Mendengar dilakukan selama Maret. Yang pertama dilakukan secara offline melalui pertemuan langsung, kemudian online, dan pengisian e-form.

Para pemangku kepentingan terkait baik yang mewakili peserta, konsumen, asosiasi, pengamat, akademisi, hingga pemberi kerja.

Melalui kegiatan BPJS Mendengar, diharapkan mendapatkan masukan, saran perbaikan dan pemetaaan untuk menyusun arah tujuan dan sasaran strategis BPJS Kesehatan dalam jangka waktu pendek, menengah maupun panjang.

Aspirasi yang masuk dalam kegiatan ini, akan digunakan sebagai saran dalam perbaikan mutu layanan. Dan pada akhirnya meningkatkan kepuasan pengguna. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: