Tiongkok Siap Bantu Indonesia

Tiongkok Siap Bantu Indonesia

JAKARTA- Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan keseriusannya membantu Indonesia sebagai pusat produksi vaksin Covid-19 di kawasan Asia Tenggara. “Tiongkok sudah mengirimkan vaksin Covid-19 kepada negara-negara ASEAN dan membantu Indonesia menjadi pusat vaksin yang bisa memenuhi kebutuhan negara-negara ASEAN,” kata Wang Yi dalam jumpa pers yang digelar di sela-sela Sidang Parlemen Tiongkok di Beijing, Minggu (8/2).

Tiongkok dan ASEAN sendiri telah membangun hubungan strategis dan menjadi mitra dialog selama 30 tahun. “Konfusius berkata, pada usia 30 tahun seseorang sudah bisa hidup mandiri. Setelah 30 tahun, Tiongkok-ASEAN telah membangun konsep bersama tentang solidaritas, saling membantu, dan perlakuan setara untuk mencapai tujuan dan visi bersama menghadapi masa depan yang lebih cerah,” kata Wang yang juga anggota Dewan Negara tersebut.

Ia menyebutkan pada tahun lalu, Presiden Xi Jinping untuk pertama kalinya menghadiri Tiongkok-ASEAN Expo dilanjutkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang menghadiri pertemuan para pemimpin Tiongkok-ASEAN. “Ini menunjukkan bahwa Tiongkok sangat mementingkan kerja sama China-ASEAN dan mendukung posisi sentral ASEAN. Oleh sebab itu, kami bersedia bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik hingga 30 tahun mendatang,” ujarnya.

Untuk pertama kalinya ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok pada tahun lalu sekaligus mengungguli posisi Uni Eropa dan Amerika Serikat. “Kami akan mempererat kerja sama dengan ASEAN yang saling menguntungkan lagi. Pola pembangunan baru akan disesuaikan dengan Kerangka Kerja Pemulihan Ekonomi Komperehensif ASEAN agar implementasi RCEP (Kemitraan Ekonomi Komperehensif Regional) lebih efektif lagi,” kata Wang.

Dalam jumpa ratusan awak media domestik dan asing dengan menggunakan video streaming di Media Center China itu, Wang juga menyinggung isu Laut Cina Selatan. “Kami akan memperkuat kerja sama dengan ASEAN untuk mengatasi hambatan-hambatan dan mempercepat konsultasi Kode Etik Laut Cina Selatan, secara aktif melaksanakan kerja sama maritim demi terpeliharanya perdamaian dan stabilitas kawasan dalam jangka panjang,” ujarnya. (jp/ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: