5M Kunci Keberhasilan PPKM untuk Pemulihan Perekonomian Nasional

5M Kunci Keberhasilan PPKM untuk Pemulihan Perekonomian Nasional

KETUA Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto menjelaskan dampak jangka pendek maupun dampak panjang dari penerapan Pembatasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro bagi perekonomian nasional.

“Tentu tujuannya adalah jangka panjang ini pertumbuhan ekonomi bisa masuk di angka 5 persen. Jangka pendek tentu tergantung kepada perkembangan dan aktivitas masyarakat dan kami sudah melihat bahwa dari segi mobility sudah relatif baik,” ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (9/3).

Aktivitas di sektor produktif, lanjutnya, juga sudah membaik dan tinggal menunggu momentum demand site bisa mendorong dari segi supply site.

“Kami berharap bahwa sektor supply site secara bertahap akan bergerak. Terutama kalau di properti bisa mengangkat 174 backward dan forward ke linkages, Namun, kalau sektor otomotif tentu juga mendorong industri-industri lain. Seperti industri baja, kaca, ban, perbengkelan dan lain lain,” ungkap Airlangga.

Pelaksanaan PPKM mikro terbukti berhasil menekan kasus aktif dan peningkatan angka kesembuhan, dikombinasikan dengan vaksinasi. Hal ini diharapkan bisa menekan kasus lebih rendah lagi dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk kembali melakukan kegiatan ekonomi.

“Tentu kita berharap PPKM dan vaksinasi ini bisa berjalan dan beriringan. Sehingga tentu akan menekan kasus lebih rendah lagi terutama fatality rate. Harapannya masyarakat bisa mempunyai confidence untuk ber kegiatan ekonomi,” imbuhnya.

PPKM mikro, lanjut Airlangga, tentu membutuhkan waktu untuk melihat efek positifnya terhadap ekonomi. Sehingga pelaksanannya akan bersifat dinamis dan akan terus dimonitor. Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci keberhasilan PPKM.

“Targetnya adalah di hulu. Karena hulunya adalah kedisiplinan masyarakat. Yaitu dan hulunya adalah mobilitas penduduk mulai dari rumah masing masing. Karena itu, selalu disiplin 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) ,” pungkasnya. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: