Niat Kesepakatan AS Kembali Ke Nuklir Iran Disambut Baik Rusia

Niat Kesepakatan AS Kembali Ke Nuklir Iran Disambut Baik Rusia

MENTERI Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyambut baik niat Amerika Serikat (AS) untuk kembali ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), yang juga dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran.

Berbicara pada konferensi pers di Abu Dhabi, setelah pertemuan dengan sejawatnya dari Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menlu Rusia Lavrov mengatakan, Iran dan AS dapat membuat \"langkah-langkah yang disinkronkan\" untuk memulihkan JCPOA.

\"Kami menyambut baik keputusan pemerintahan Joe Biden untuk kembali ke JCPOA. Namun, itu belum terlaksana, karena di AS sendiri, setahu saya, ada proses bagaimana melakukan ini,\" kata Lavrov seperti dikutip dari kantor berita RMOLjabar, Kamis (11/3).

Dia menambahkan, langkah simultan dari Iran dan AS akan memungkinkan menghindari perselisihan tentang siapa yang harus mengambil langkah pertama ke depan.

\"Jika sekarang kita bertumpu pada siapa yang harus kembali memenuhi kewajibannya, tawar menawar bisa berlangsung tanpa batas,\" imbuh dia

Implementasi JCPOA, yang ditandatangani pada 2015, terhenti setelah AS secara sepihak menarik AS pada 8 Mei 2018, dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran di bidang ekspor minyak.

Tepat satu tahun kemudian, Presiden Iran Hassan Rouhani mengumumkan bahwa Teheran menangguhkan sebagian dari kewajibannya berdasarkan kesepakatan nuklir. Pada 5 Januari 2020, Iran mengumumkan bahwa program nuklirnya tidak lagi menghadapi pembatasan secara operasional.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: