Pengurus Bapera Kota Cirebon Resmi

Pengurus Bapera Kota Cirebon Resmi

CIREBON – Salah satu organisasi kepemudaan (OKP) di Indonesia lahir. Adalah Barisan Pemuda Nusantara (Bapera), terbentuk di Kota Cirebon, Rabu (10/3). Pengurus DPD Bapera Kota Cirebon yang dikomandoi DR Heru Cahyono, resmi dilantik, oleh Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq di Hotel Bentani. Pelantikan ini bersamaan dengan pelantikan pengurus Bapera Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.

Fahd mengatakan, Bapera hadir di Indonesia sebagai organisasi mitra pemerintah. Bahkan sudah terbentuk sejak 8 bulan lalu, tapi sudah tersebar di 26 provinsi. Dia menjelaskan, meski dirinya dari Partai Golkar, tapi anggotanya adalah lintas parpol.

“Jadi, Bapera bukanlah underbow parpol. Karena di dalam Bapera ada yang dari PDIP, Gerindra, dan PAN juga ada,” terangnya.

Kehadiran Bapera, menurut Fahd, jangan sampai gayanya seperti LSM. “Kita ingin penyampaian ke pemerintah lebih persuasif, audiensi dan tidak bersifat anarkis,” tegasnya.

Pihaknya berharap, Bapera di Ciayumajakuning yang telah dilantik, segera membentuk pengurus hingga kecamatan dan desa. Karena, kalau tidak punya pengurus di kecamatan dan desa, maka tidak akan efektif.

Bapera, menurut Fadh, sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Perekonomian RI yang dipimpin Airlangga Hartarto. Airlangga adalah Dewan Pertimbangan Bapera. “Kita bangun struktur koperasi dengan Kementerian Perekonomian. Ke depan, Bapera ingin bermitra dengan pemerintah, yakni medukung program koperasi hingga ke daerah-daerah,” ujarnya.

Ketua DPD Bapera Kota Cirebon, DR Heru Cahyono mengapresiasi pelantikan tersebut. Dia menyebut, kehadiran Bapera adalah menjadi organisasi kepemudaan yang independen dan tidak mengarah ke salah satu partai politik.

Setelah pengurus Bapera Kota Cirebon dilantik, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pembentukan struktur pengurus hingga tingkat kecamatan dan kelurahan, serta RT dan RW. Bahkan Bapera mendorong  membantu pengembangan UMKM dan koperasi, serta membina anak muda untuk usaha mandiri.

Harapannya, dapat meningkatkan perekonomian dan bisa terbebas dari himpitan ekonomi. Apalagi di tengah masa pandemi saat ini.

Ketua Bapera Jawa Barat, Andreas Nandi Wardana menambahkan, Baper bukan OKP yang meminta lahan parker. Bapera ingin membantu pemerintah mengelola sektor pangan, serta membantu mengelola UMKM. Untuk itu, semua ketua DPD Bapera kota dan kabupaten harus bisa menggalang anggotanya sampai kecamatan, kelurahan, desa dan RT/RW. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: