Renovasi Gapura Bukan Prioritas

Dewan Minta DKP Perbanyak Taman dan Hutan Kota   CIREBON- Keinginan Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon untuk merenovasi gapura perbatasan ditanggapi dingin oleh Ketua Komisi B, HM Azrul Zuniarto. Ia menilai pembangunan itu hanya mengada-ada. \"Itu tak diperlukan dan bukan prioritas pembangunan DKP,\" tandas Azrul kepada Radar, Rabu (14/8). Menurut politisi PKS itu, DKP lebih baik fokus memperbanyak taman dan hutan kota yang jelas bisa bermanfaat langsung untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Cirebon. Tapi, sambung Azrul, taman-taman yang ada dan yang akan dibangun harus dirawat. \"Jadi perbaiki saja taman-taman yang kurang terawat,\" tegasnya. Lebih jauh Azrul menambahkan, perbaikan fasilitas tempat pembuangan sementara (TPS) juga mutlak diperlukan. \"Semua itu yang harus diprioritaskan DKP, bukan perehaban gapura, buat apa?\" tanyanya. Ia menjelaskan, pembangunan gapura juga dirasa tidak begitu dibutuhkan. Hal ini karena kondisi gapura-gapura yang ada sudah masih sangat layak dan kokoh. Lagi pula, kata dia, batas Kota Cirebon masih belum definitif. Karena itu, ia tetap bersikap menolak dengan keinginan DKP merenovasi dua buah gapura, di Jl Tuparev dan Jl Kalijaga. Sebelumnya, Kepala Bidang Pertamanan DKP Kota Cirebon, Ir Dadang Supratman mengungkapkan rencana DKP untuk merenovasi dua buah gapura tersebut. Bahkan keinginan DKP tersebut tadinya akan merenovasi semua gapura. Namun hal ini tidak terwujud lantaran masih terbentur keterbatasan anggaran. Dadang mengatakan bahwa usulan perehaban gapura sudah masuk dalam APBD-Perubahan. Mengenai sudah masuknya anggaran dalam APBD-P, Azrul tak bisa mencegah. \"Kalau ternyata ada di anggaran, maka kami akan awasi dan nanti akan kami sikapi di LKPj,\" tukasnya. (jml)     FOTO: ILMI YANFA UNNAS/RADAR CIREBON TARGET RENOVASI. Gapura selamat datang di Jl Kalijaga-Mundu merupakan salah satu lokasi yang ingin direnovasi oleh Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon.  

Sumber: