Risiko Anak Kena Covid Lebih Rendah

Risiko Anak Kena Covid Lebih Rendah

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyebut hasil riset menunjukkan peserta didik dalam kelompok usia 3-30 tahun memiliki risiko terinfeksi Covid-19 yang lebih rendah daripada kelompok usia lainnya.

“Hasil riset menunjukkan risiko terinfeksi Covid-19, orang muda apalagi anak muda sangat kecil,” ujar Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3).

Peserta didik, pendidikan dan tenaga kependidikan dalam kelompok usia 31 hingga 59 tahun. Sedangan usia lebih dari 60 tahun memiliki faktor risiko yang secara signifikan lebih tinggi. “Pendidikan dan tenaga kependidikan memiliki kerentanan tertinggi terhadap Covid-19,” imbuh Nadiem.

Dia menjelaskan, hasil riset global menemukan bahwa anak yang terinfeksi Covid-19 memiliki risiko yang lebih ringan. Anak justru lebih banyak tertular dari orang dewasa.

“Jadi bukan pada saat pembelajaran tatap muka di dalam ruang kelas. Melainkan transmisi pada anak lebih banyak terjadi pada aktivitas sosial di luar ruang kelas,” tambahnya.

Dalam upaya akselerasi pembelajaran tatap muka, pendidik dan tenaga kependidikan adalah pihak yang membutuhkan perlindungan. Nadiem menjelaskan bahwa Indonesia merupakan satu di antara empat negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang belum melakukan pembelajaran tatap muka secara penuh. Sementara 23 negara lainnya sudah melakukan pembelajaran tatap muka.

Pembelajaran tatap muka perlu diakselerasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Bahkan sebelum vaksinasi pendidikan dan tenaga kependidikan, pemerintah daerah telah didorong untuk mengakselerasi pembelajaran tatap muka sesuai dengan kondisi satuan pendidikan.

\"Setelah vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan wajib memberikan opsi layanan pembelajaran tatap muka terbatas. Orang tua atau wali dapat memilih apakah anaknya ikut melakukan pembelajaran tatap muka atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh,\" pungkasnya. (rh/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: