Pembentukan Holding Ultra Mikro Bakal Matikan Rentenir
RENCANA pembentukan holding ultra mikro yang digagas pemerintah mendapat dukungan Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Akumindo). Sebab, keberadaan holding ultra mikro diharapkan dapat mematikan rentenir yang mencekik pelaku UMKM karena bunga yang sangat tinggi.
Adapun holding ultra mikro terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Pegadaian (Persero), hingga PT Perusahan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
“Dengan hadirnya holding ultra mikro tentunya bisa memperluas sumber pembiayaan, nanti semakin luas juga pemberian yang bisa diberikan, khususnya bagi UMKM yang sebelumnya tidak terjangkau bank,” ujar Ikhsan dalam video daring, kemarin (19/3).
Dia berharap, holding ultra mikro bisa memberikan pembiayaan yang cepat, seperti yang dilakukan rentenir. Sehingga dengan demikian, kehadiran holding ultra mikro akan membantu UMKM.
“Kecepatan (pinjaman rentenir) itu harus ditiru, mereka itu ‘pergi pagi, pulang sore’, itu keunggulannya rentenir. Jadi meminjam pagi, pulang sore sudah ada (dananya), meski bunga lebih besar,” jelasnya.
Selain itu, dia meminta holding ultra mikro tak seperti rentenir yang menawarkan bunga tinggi. “Kalau bisa bunga tetap murah, maka saya yakin ini akan efektif,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana membentuk holding ultra mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM. Untuk merealisasikan rencana ini, BRI nantinya akan menerbitkan rights issue untuk membeli saham seri B dari Pegadaian dan PNM. (din/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: