Macan ABlinken
Tentu tidak mudah pun kalau hanya membalik tangan. Perlu proses bertahap. Pertemuan dua hari di Alaska itu pun akhirnya belum bisa menghasilkan kesepakatan apa-apa. Perbedaan mereka sudah terlalu jauh. Dua-duanya negara besar —yang tidak mau juga malu besar. Tapi setidaknya mereka sudah bertemu muka. Dan lagi Amerika kini punya kebijakan baru: akan lebih banyak mengonsultasikan kebijakan luar negerinya dengan negara-negara sahabatnya.
Blinken mengakui di negaranya sendiri demokrasi juga lagi mengalami kemunduran.
“Tapi kami tidak menyembunyikannya. Lalu kami membahasnya secara demokratis dan terbuka,” katanya —seperti menyindir cara Tiongkok menyembunyikan persoalan.
Tiongkok memang mempersoalkan gaya Amerika yang memaksakan kehendak ke negara lain. Termasuk lewat pengerahan armada perangnya. “Kami memang pernah juga mengirim armada besar ke mana-mana. Tapi tidak pernah menjadikan wilayah yang didatangi armada Cheng Ho sebagai jajahan,” kata Mr Yang.
Kedua delegasi masih belum sepakat di banyak agenda. Tapi, setidaknya, sudah sepakat soal penyelesaian nuklir Iran dan Korut. Asam di gunung masih jauh dari garam di laut. Tapi setidaknya sudah tersedia belanganya. (dahlan iskan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: