Dua Pencuri Motor 9 Detik Terekam CCTV, Nopolnya Terlihat E 4332 HL

CIREBON - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) terjadi lagi. Juga kembali terekam kamera CCTV. Kali ini terjadi di Jalan Fatahilah. Tepatnya di depan salah satu toko bangunan di wilayah Desa Megu, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Sabtu siang (20/3).

Dalam rekaman CCTV, wajah pelaku tidak jelas. Tapi nomor polisi atau nopol sepeda motor yang digunakan oleh pelaku terlihat jelas. Yakni E 4332 HL.

Korban sendiri merupakan karyawan toko tersebut. Dia bernama Gledis asal Pekalangan, Kecamatan Pakalipan, Kota Cirebon.

“Iya Mas, korban itu adik saya. Kejadian Sabtu siang (20/3) sekitar pukul 12.00 WIB terekam CCTV. Waktu makan siang. Sudah laporan ke polisi,” kata kakak korban Ogi Akbar saat dihubungi Radar Cirebon, kemarin.

Membuktikan kejadian itu, Ogi mengirimkan video CCTV yang merekam aksi pelaku. Dalam rekaman CCTV, pelaku mendatangi motor Honda Scoopy nopol E 5716 CW milik korban sekitar pukul 12.10. Kedua pelaku menggunakan celana jins pendek.

Menggunakan helm hitam dan bermasker hitam. Pelaku yang berperan sebagai eksekutor mengenakan baju warna hitam. Sementara yang berperan sebagai pemantau mengenakan baju orange lengan biru dongker.

Pelaku datang menggunakan Honda Beat dan berhenti tepat di samping motor korban. Sang eksekutor yang mengendarai motor, kemudian turun dari motor. Ia pindah duduk di motor korban. Kemudian mengeluarkan kunci T dari saku bajunya.

Pelaku tampak merusak kunci kontak. Hanya dalam hitungan 9 detik, berhasil membuka kunci kontak dan menyalakan mesin motor. Mereka kemudian kabur. Aksi cepat pelaku tidak disadari oleh korban maupun warga sekitar toko. Korban baru tahu kejadian itu sekitar pukul 16.00 WIB.

Bermula ketika Gledis yang hendak keluar dari toko. Dia pun kaget melihat motornya sudah tidak ada lagi di parkiran.

“Saya baru sadar pukul 16.00. Pas mau keluar beli pulsa. Baru sadar kalau sepeda motor sudah tidak ada. Jadi selama 4 jam itu tidak ada yang sadar sama sekali kalau motor saya sudah hilang,” kata Gledis kepada Radar.

Gledis mengaku langsung memeriksa CCTV toko. Setelah diputar ulang, ternyata motor miliknya sudah dibawa kabur dari siang hari. Ia lemas. Ingin mengejar pelaku pun tidak mungkin. Ia akhirnya mendatangi Polsek Weru untuk melaporkan kejadian itu.

“Lagi diproses. Saya belum dapat surat kehilangan dari polisi karena harus ke lising dulu. Motor kredit, sudah 2 tahun jalan,” pungkas Gledis. (cep)

Sumber: