Jawa Barat Peringkat Pertama Kasus TBC di Indonesia
CIREBON - Masyarakat di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Cirebon harus waspada. Hal tersebut dikarenakan, Jawa Barat saat ini menempati peringkat pertama untuk jumlah kasus TBC di Indonesia.
Kondisi in memperberat target pemerintah yang merencanakan mengeliminir kasus TBC ditahun 2030.
Direktur RSUD Sidawangi, dr Lucya Agung Susilawati MARS mengatakan, upaya menekan kasus TBC harus dilakukan oleh semua pihak dan oleh semua kalangan untuk sampai pada target 0 kasus pada 2030.
\"Indonesia itu sekarang posisinya nomor 3 di dunia untuk kasus TBC, Jawa Barat sendiri menempati peringkat pertama di Indonesia,\" ujarnya saat ditemui disela-sela kegiatan peringatan hari TB dunia di Aula RS Paru Sidawangi, Rabu (24/3).
Ditambahkannya, salah satu langkah yang dilakukan pihaknya adalah dengan melakukan tracing dan penemuan kasus dan memastikan pengobatan dilakukan sampai tuntas.
\"Kita berpacu dengan waktu, penyebaran TBC ini cepat sekali. Penemuan kasus harus dilakukan secara masif,\" imbuhnya.
Rumah Sakit Paru Sidawangi kini selangkah lebih maju, lewat aplikasi yang dikembangkan oleh pihak rumah sakit untuk mendata dan memastikan pasien yang sudah terdata menjalani pengobatan hingga tuntas.
Aplikasi tersebut diberi nama Sipipit, Sistem Pengawasan dan Informasi Penderita Infeksi TB yang sudah setahun terkahir dioperasikan untuk meningkatkan kinerja rumah sakit dalam menangani kasus TBC.
\"Persoalan kita inikan sebenarnya di data, aplikasi ini membantu menghimpun data pasien yang ada disekitar rumah sakit hingga memberi tahu jadwal pengambilan obat dan lain-lainnya,\" bebernya.
Dijelaskan dr Lucya, dalam setahun terakhir, pihaknya menangani sebanyak 499 kasus TBC di mana 492 kasus terbagi menjadi TBC paru terkonfirmasi bakteriologis sebanyak 285 kasus dan TBC paru terdiagnosis klinis sebanyak 200 kasus serta ekstraparu sebanyak 7 kasus.
\"492 ini pasien baru. sementara 6 lainnya meruapakan pasien yang tidak diketahui riwayat pengobatan TBC sebelumnya dan 1 kasus merupakan kasus kambuhan dari pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan sembuh,\" ungkapnya. (dri)
Baca juga:
- BNN Datangi Bong Cina, Ini Hasilnya
- Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2021, Waktu Terus Berjalan
- Hilang Kendali, Bus Terguling di Tol Cipali saat Hujan Deras
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: