Pengiriman AstraZeneca Tertunda
JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pengiriman vaksin AstraZeneca periode Maret dan April 2021 ke Indonesia ditunda. Ini akibat embargo yang terjadi di India.
\"Jadwalnya Indonesia dapat vaksin gratis dari Covax-GAVI. Sebelumnya dapat 1,1 juta dosis. Rencananya akan dapat 2,5 jutanya pada 22 Maret. Kemudian April 7,8 juta dosis. Ternyata ditunda. Karena ada isu India embargo vaksin,\" kata Budi di Jakarta, Minggu (28/3).
Situasi ini terjadi karena India sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19. Sehingga tidak mengizinkan vaksin tersebut keluar dari negaranya.
Budi mengatakan, India memiliki kemampuan produksi vaksin AstraZeneca paling besar di dunia. Covax-GAVI selaku penyedia vaksin AstraZeneca di Indonesia, lanjut Budi, sedang berupaya menjadwalkan ulang pengiriman vaksin AstraZeneca ke sejumlah negara.
Menteri Kesehatan bersama Kementerian Luar Negeri dijadwalkan melakukan pembicaraan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) guna mengupayakan vaksin AstraZeneca bisa dikirim ke Indonesia pada Mei atau Juni 2021.
\"Nanti saya bersama Menlu segera membicarakan ini dengan WHO. Mudah-mudahan Mei atau Juni sudah bisa dilakukan pengiriman,\" tukasnya.(rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: