YPSGJ UGJ Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

CIREBON- Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Vaksinasi digelar di Klinik Cakrabuana, Fakultas Kedokteran UGJ, Senin (29/3). Seperti halnya vaksinasi pertama, tanggal 15 Maret lalu, tahap kedua kali ini diwajibkan bagi dosen dan tenaga kependidikan Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) UGJ untuk mencegah adanya penyebaran wabah di lingkungan perguruan tinggi.

Ketua YPSGJ, Dadang Sukandar Kasidin mengatakan, vaksinasi masal ini hasil kerja sama UGJ dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, sebagai penyedia vaksin. Dadang mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung UGJ untuk melaksanakan vaksinasi di Klinik Cakrabuana FK UGJ.

“Kami sangat mendukung program pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Terima kasih kepada jajaran civitas akademika yang mengikuti vaksinasi pertama dan kedua,” ujar Dadang, kemarin.

Sementara itu  Rektor UGJ Cirebon Prof Dr Mukarto Siswoyo MSi mengapresiasi  YPSGJ UGJ yang telah mengadakan vaksinasi dosis kedua untuk seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini terlaksana karena adanya sinergitas YPSGJ dan UGJ. Serta dukungan, suport, arahan, serta fasilitas yang sangat luar biasa dari YPSGJ.

Pada vaksinasi dosis pertama, sebanyak 539 dosen dan tenaga kependidikan telah divaksin. Dan kemarin, 626 orang pegawai, termasuk dosen dan tenaga kependidikan yang pada waktu dosis pertama belum berkesempatan divaksin.

“Vaksin aman. Setelah vaksin dosis pertama, tidak ada laporan apa-apa yang terkait tentang dampak negatif dari vaksin ini,” jelasnya.

Pihaknya  menegaskan, UGJ Cirebon sudah siap untuk kuliah tatap muka atau offline. Hanya saja, pihaknya masih menunggu giliran jatah untuk mahasiswa. “Kita sudah mendata mahasiswa yang akan divaksin. Ketika seluruh mahasiswa sudah divaksin, kita tidak ada keraguan untuk mengadakan kuliah tatap muka. Dan untuk calon mahasiswa tahun akademik 2021/2022, kita akan mencari cara untuk melakukan vaksinasi masal. Tentunya akan kerja sama dengan Dinkes Kota Cirebon dan Dinkes Kabupaten Cirebon.

Rektor menegaskan, bagi masyarakat dan adik-adik milenial yang ingin melanjutkan studi ke pendidikan tinggi di situasi pandemi Covid-19 ini, mari bergabung, karena UGJ telah meminimalisir laju penularan dan perkembangan Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 UGJ, H Nasir Asman MM menyampaikan, 626 orang pegawai divaksin, terdiri dari dosen yayasan, dosen PNS yang ditempatkan di UGJ (DPK), dosen NIDK, dosen luar biasa (LB) serta tenaga kependidikan. Hadir pada kesempatan kali ini para pegurus YPSGJ, yakni Hj Dharliana Harjowikarto SE MM SH MH, Djuhariah, para pimpinan UGJ, para dekan fakultas dan direktur sekolah pascasarjana. (abd)

Sumber: