Hendak Dimakamkan, Kuburan Pelaku Bom Makassar Digenangi Air Setinggi Mata Kaki

MAKASSAR - Kuburan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar digenangi air hingga setinggi mata kaki orang dewasa. Jenazah pasangan suami istri itu ditempatkan di satu liang makam.

Jenazah keduanya telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Maros, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021).

Sebelum dimakamkan, polisi terlebih dahulu melakukan identifikasi pencocokan sidik jari dan DNA. Setelah hasilnya keluar dan dinyatakan cocok, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Saat prosesi pemakaman, hujan deras turun dan menggenangi liang lahat. Sekitar 30 menit dengan ketinggian air sekitar semata kaki.

Meski begitu, petugas pemakaman tetap melanjutkan prosesi penguburan. Pemakaman ini juga diwarnai isak tangis keluarga yang tidak menyangka pasangan pengantin baru itu menjadi pelaku bom bunuh diri.

Pasangan ini diketahui baru menikah sekitar 6 bulan lalu dan dinikahkan oleh tersangka teroris bernama Rizaldi. Rizaldi merupakan teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel dan memiliki keterkaitan dengan aksi terorisme di Jolo, Filipina.

Lukman adalah seorang anak yatim dan hidup bersama ibunya di Makassar sejak ayahnya meninggal tahun 2000 silam.

Pasutri ini sering mengikuti pengajian di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Dalam pengajian tersebut, mereka kerap memberikan doktrin jihad. (yud)

Baca juga:

• Viral Lafadz Allah di Langit Balongan saat Insiden Kebakaran Tangki Pertamina
• BMKG: Tak Ada Petir saat Kebakaran di Kilang Pertamina Balongan
• Pulang Nisyfu Sya’ban, Booom, 3 Remaja Terpental saat Tangki Minyak Pertamina Balongan Meledak

Sumber: