Kemenkes: Jangan Pilih-Pilih Vaksin
JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak ragu melakukan vaksinasi. Selain itu, jangan memilih-milih vaksin yang akan disuntikkan. Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan empat produsen vaksin. Yaitu Sinovac, AstraZeneca, Novovax dan Pfizer.
\"Artinya kita sudah mengamankan kebutuhan vaksin untuk masyarakat yang akan diberikan vaksin. Sehingga kekebalan kelompok yang memang ingin dicapai itu betul-betul dapat diwujudkan. Jadi tidak usah ragu-ragu untuk divaksinasi, tidak usah memilih-milih vaksin,\" tegas Nadia di Jakarta, Selasa (30/3).
Dia menegaskan pemerintah akan selalu memastikan menggunakan jenis vaksin Covid-19 yang aman dan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh berdasarkan rekomendasi dari para ahli.
Dalam kesempatan tersebut Nadia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sudah mencapai laju penyuntikan yaitu 500.000 suntikan per hari. Hal itu sejalan dengan rencana pemerintah untuk mencapai laju penyuntikan 1 juta dosis per hari.
Dengan pencapaian sejauh ini yaitu 7,7 juta orang yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Covid-19, Nadia menyebut masih terdapat perjalanan panjang untuk mencapai total target 181,5 juta orang.
Dia meminta masyarakat untuk tidak ragu menjalani vaksinasi Covid-19 dan menyukseskan program vaksinasi. Nadia mendorong terus diadakannya sosialisasi vaksin Covid-19. Terutama untuk orang-orang lanjut usia.
\"Ke depan kita akan terus tingkatkan kapasitas vaksinasi. Sehingga dapat segera mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity yang diinginkan. Sehingga kita keluar dari pandemi Covid-19 ini,\" pungkasnya. (rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: