Produsen Sepatu Terbesar Asal Taiwan Hentikan Produksi Di Myanmar, Ini Alasannya…

Produsen Sepatu Terbesar Asal Taiwan Hentikan Produksi Di Myanmar, Ini Alasannya…

PRODUSEN sepatu atletik bermerek terbesar di dunia asal Taiwan, Pou Chen Group, memutuskan untuk menghentikan produksinya di Myanmar pada Selasa (30/3) waktu setempat, menyususl situasi terkini pasca kudeta militer di negara itu.

Pou Chen, yang berkantor pusat di Taichung, mengatakan telah menutup semenara pabriknya untuk alasan keamanan.

Selain itu, pandemi juga telah menyebabkan pendapatan grup dari sepatu turun 24,6 persen, atau 45,57 miliar dolar Taiwan (1,59 miliar dolar AS), dari 2019 hingga 2020.
Dengan hanya sebagian kecil dari operasi globalnya yang berbasis di Myanmar, pabrik-pabrik di Vietnam atau Indonesia disebut dapat menutupi kekurangan apapun, CNA melaporkan.

Menurut data perusahaan, hanya 4 persen dari produksi sepatunya yang dipasok dari gabungan pabrik Myanmar, Kamboja, dan Bangladesh, seperti dikutip dari kantor berita RMOL.ID, Rabu (31/3).

Pou Chen memproduksi sepatu atletik dan rekreasi untuk sejumlah merek terkenal, termasuk Nike, Adidas, Puma, Crocs, New Balance, dan Timberland.
Perusahaan mengatakan akan memantau perkembangan di Myanmar sebelum memutuskan apakah akan melanjutkan produksi atau tidak.

Protes terhadap kudeta terus berlanjut di Myanmar tanpa henti, dan angkatan bersenjata telah menggunakan kekerasan ekstrim untuk menekan para pengunjuk rasa, bahkan pada Sabtu (27/3) mereka menewaskan lebih dari 100 orang pengunjuk rasa.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: