Satu Ramadan Bakal Serempak

Satu Ramadan Bakal Serempak

JAKARTA- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin memprediksi dua ormas Islam terbersar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah akan menetapkan awal Ramadan jatuh pada 13 April 2021.

“Insya Allah akan seragam, setidaknya dua ormas Islam besar NU dan Muhammadiyah itu akan seragam. Jadi awal Ramadan akan seragam tanggal 13 April,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/3).

Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan awal 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021. Penetapan tersebut berdasarkan hasil hisab, yang menunjukkan pada 12 April petang, posisi bulan baru (hilal) di Jogjakarta berada pada ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik. Dalam menetapkan awal Ramadan, Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal dengan ketinggian bulan sekitar nol derajat. Sementara NU menggunakan kriteria ketinggian bulan 2 derajat di atas ufuk.

Dijelaskannya, dengan kriteria tersebut, maka penetapan awal Ramadan antara kedua ormas Islam itu akan berbeda jika posisi bulan berada antara 0 dan 2 derajat.

Namun, berdasarkan pengamatan LAPAN, tahun 2021 posisi bulan pada 12 April sudah di atas 2 derajat. Artinya, sudah memenuhi kriteria NU maupun Muhammadiyah.

Pemerintah, melalui Kementerian Agama belum menetapkan awal Ramadan. Kementerian Agama berencana menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan pada 12 April 2021. (gw/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: