Layanan GeNose: Stasiun Kejaksan 12.057 Orang, Stasiun Prujakan 1.850 Orang

Layanan GeNose: Stasiun Kejaksan 12.057 Orang, Stasiun Prujakan 1.850 Orang

CIREBON - Sejak diluncurkan sejak Senin lalu (15/2) hingga dengan Rabu (31/3), calon penumpang yang mengunakan layanan GeNose di Stasiun Kejaksan Cirebon mencapai 12.057 orang.

Hal tersebut diungkapkan Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Soeprapto kepada radarcirebon.com, Kamis (1/4).

\"Sedangkan di Stasiun Cirebon Prujakan, sejak di-launching pada tanggal 20 Maret 2021 lalu hingga 31 Maret 2021, jumlah jumlahnya mencapai 1.850 orang. Kemudian di Stasiun Jatibarang selama 2 hari sejak di launching pada tanggal 30 Maret 2021 hingga 31 Maret 2021, jumlahnya berjumlah 98 orang,\" ungkapnya.

Dijelaskan Soeprapto, secara nasional PT KAI telah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 44 stasiun.

\"Ke-44 stasiun itu yakni Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jember, Ketapang, Probolinggo, Kalisetail,\" sebutnya.

Untuk menggunakan layanan pemeriksaan GeNose C19, menurut Soeprapto, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum dilakukan pemeriksaan.

\"Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan,\" ujarnya.

Di samping itu, Soeprapto menyebutkan, PT KAI juga masih menyediakan rapid test antigen seharga Rp105.000.

\"PT KAI Daop 3 Cirebon akan selalu berkomitmen di dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan. Hal ini sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 pada transportasi kereta api,” pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: