Kecelakaan Kereta Api Tewaskan 50 Orang, Menhub Taiwan Mengundurkan Diri

Kecelakaan Kereta Api Tewaskan 50 Orang, Menhub Taiwan Mengundurkan Diri

MENTERI perhubungan Taiwan, Lin Chia-lung, menyatakan bertanggungjawab atas insiden kecelakaan kereta api yang menewaskan setidaknya 50 orang penumpang, Jumat (2/4). Ia pun kemudian mundur dari jabatannya dua hari kemudian, Minggu (4/4).

Dikutip kantor berita RMOLjabar, Minggu (4/4), dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya, Lin, akan mundur begitu pekerjaan penyelamatan awal telah berakhir dan tak ragu mengakui bahwa insiden itu sepenuhnya tanggungjawab dia sebagai menteri perhubungan.

“Saya seharusnya menerima semua kritik selama beberapa hari terakhir, tetapi kami belum melakukannya dengan cukup baik,” katanya.

Pengunduran diri Lin dibenarkan secretariat Perdana Menteri Su Tseng-chang.  Namun Lin hingga kini masih fokus menangani korban kecelakaan.

Kecelakaan kereta api tersebut merupakan yang terburuk dalam tujuh dekade terakhir.  Selain menewaskan puluhan orang, kereta apai yang membawa 500 orang penumpang itu tergelincir dan rusak parah bagian depannya setelah  menabrak truk di dekat kota timur Hualien.

Di duga truk tersebut mengalami kerusakan rem dan masuk lintasan kereta api yang akhirnya menyebabkan tabrakan hebat.

Pejabat di perusahaan kereta api, Lee membacakan pernyataan meminta maaf atas apa yang terjadi saat polisi membawanya pergi dari kediamannya.

“Saya sangat menyesali ini dan menyampaikan permintaan maaf saya yang terdalam,” katanya. “Saya pasti akan bekerja sama dengan kejaksaan dan polisi dalam penyidikan, menerima tanggung jawab yang harus dipikul, dan tidak pernah melalaikan. Akhirnya, saya sekali lagi mengungkapkan permintaan maaf saya yang tulus.

Lee, 49, adalah bagian dari tim yang secara teratur memeriksa jalur kereta timur pegunungan Taiwan untuk mencari tanah longsor dan risiko lainnya.

Pengadilan Hualien mengatakan pada Minggu malam telah memerintahkan agar Lee ditahan selama dua bulan, untuk menghindari upaya penghilangan bukti. Pengacaranya mengatakan kepada wartawan bahwa Lee ingin menghadapi apa yang telah terjadi dan meminta maaf dan menyatakan penyesalan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: