Diaspora Award untuk B.J. Habibie

JAKARTA - Kongres Diaspora Indonesia II yang bertema \"Pulang Kampung\" menjadi ajang tempat berkumpulnya orang-orang Indonesia yang meraih sukses di luar negeri. Meski sudah berhasil di negeri orang, mereka tidak lupa dengan tanah air. Di antara ribuan diaspora, ada nama seorang tokoh nasional, yakni Bacharuddin Jusuf Habibie. Dedikasi, prestasi, dan jasa mantan presiden RI tersebut terhadap bangsa Indonesia tidak perlu diragukan. Atas kiprahnya memajukan Indonesia, B.J. Habibie pun dianugerahi penghargaan khusus Diaspora Award yang merupakan anugerah penghargaan tertinggi. Penghargaan itu diberikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam closing ceremony Kongres Diaspora Indonesia II di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin (20/8). Mantan Menristek empat periode berturut-turut itu pun didaulat untuk memberikan remark inspiration speech dalam closing ceremony tersebut. Dalam pidatonya, Habibie menekankan pentingnya tiga sinergi untuk memajukan bangsa, yakni budaya, agama, dan ilmu pengetahuan. \"Kita harus bekerja keras dalam tiga hal itu. Bekerja dengan detail dan tiga hal itu harus bersinergi positif. Misalnya, satu ditambah satu ditambah satu itu bukan jadi tiga, tapi 300. Itu yang disebut sinergi positif,\" jelas Habibie. Di samping Habibie, penghargaan khusus diaspora juga diberikan kepada Menteri Dalam Negeri Suriname yang berdarah Jawa, Soewarto Moestadja. Sebanyak sebelas penghargaan diaspora dalam sejumlah kategori juga diberikan kepada para diaspora yang dinilai telah berhasil meraih sukses serta menginspirasi di negara tempat mereka berdomisili. Misalnya, kategori pemahaman kebudayaan (cultural understanding) diberikan kepada tiga perempuan Indonesia yang saat ini menetap di Qatar, yakni Farida Idawati, Ainal Saadan, dan Raden Junaida Madya. Ketiganya merupakan asisten guru di Al Khor International School yang berhasil menggagas keberadaan bahasa Indonesia dalam kurikulum sekolah tersebut. Sementara itu, penghargaan bidang kewirausahaan (entrepreneurship) dianugerahkan kepada Iwan Sunito. Iwan adalah CEO Crown Group yang merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Australia. (ken/dim/c9/kim)

Sumber: