Ramadan, Pertamina Jamin Pasokan Aman

Ramadan, Pertamina Jamin Pasokan Aman

INDRAMAYU-Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan avtur di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, aman.  Hal itu dikatakan Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan dalam keterangan yang diterima redaksi, kemarin.

Dikatakan EKo, meskipun ada larangan mudik, Pertamina tetap mengerahkan tim Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memonitor penyaluran energi, agar berjalan dengan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat.

“Meskipun ada larangan mudik, kami memastikan stok BBM, elpiji, dan avtur di terminal BBM maupun di depot pengisian pesawat udara saat ini berada dalam kondisi aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama pada bulan Ramadan ini. Pertamina juga telah menyiapkan stategi penyaluran apabila sewaktu-waktu dibutuhkan tambahan pasokan,” jelasnya.

Untuk wilayah Jawa Bagian Barat, lanjut EKo, pasokan BBM dan elpiji di wilayah Jabodetabek disalurkan dari Integrated Terminal Jakarta. Untuk di wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Elpiji Terminal Tanjung Sekong.

Sedangkan untuk di wilayah Jawa Barat berada di Fuel Terminal Ujung Berung, Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Padalarang, Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan, dan Fasilitas Elpiji Cirebon.

Sedangkan untuk pasokan avtur disalurkan dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Soekarno Hatta, DPPU Halim Perdanakusuma, DPPU Pondok Cabe, DPPU Kertajati Majalengka dan DPPU Husein Satranegara. 

Eko menambahkan, Pertamina juga turut menyiagakan 1538 SPBU, 141 Pertashop, 1318 agen Elpiji PSO, dan lebih dari 33 ribu pangkalan Elpiji PSO. Lembaga penyalur tersebut, sebut Eko, tetap siaga beroperasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan BBM dan elpiji.

Selain itu, Eko mengatakan, masyarakat juga bisa mendapatkan elpiji non subsidi seperti bright gas dan elpiji 12 Kg di otlet seperti minimarket moderen, di sejumlah SPBU, maupun melalui layanan pesan antar Pertamina Delivery Service (PDS).

“Kami turut mengimbau masyarakat yang tergolong mampu menggunakan elpiji nonsubsidi seperti bright gas 5,5 Kg, bright gas 12 kg, dan elpiji 12 Kg. Sehingga penggunaaan elpiji 3 Kg benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Eko juga turut mengimbau agar masyarakat selalu cermat dalam memperhatikan keamanan dalam menggunakan produk elpiji saat memasak untuk sahur dan berbuka puasa.

“Kami imbau ketika bangun tidur menyiapkan sahur, pastikan tidak ada bau khas elpiji. Jika tercium bau gas elpiji, jangan langsung menyalakan api. Buka dulu pintu atau jendela agar bau khas elpiji tidak terkumpul di ruangan. Pastikan kondisi dapur memiliki ventilasi yang cukup, dan selalu periksa aksesoris LPG seperti regulator dan selang terawat dengan baik serta berstandar SNI,” jelasnya.

Untuk informasi seputar produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: