Gencar Razia Masker, Satgas Diminta Terbuka soal Data Covid-19
INDRAMAYU- Satgas Covid-19 saat ini gencar melakukan aksi protokol kesehatan (prokes), mulai pembagian masker gratis hingga hand sanitizer.
Namun, Pengamat Sosial Setiawan SSos menilai, saat ini masih minim informasi terkait data kasus Covid-19. Untuk itu, Setiawan mendorong Satgas Covid-19 untuk lebih terbuka lagi terkait menyampakan informasi perkembangan warga yang terindikasi tertular Covid-19 di wilayah kecamatan tersebut.
“Saya kira harus lebih terbuka lagi mengenai data warga yang terpapar corona. Ini agar lebih mudah saat melakukan tracing maupun testing,” ujar Setiawan.
Selain itu, lanjut Setiawan, dengan adanya data kasus Covid-19 bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap wabah corona. “Mungkin untuk identitas bisa dirahasiakan. Tetapi minimalnya jumlah warga per kecamatan yang terpapar bisa lebih terbuka,” ujarnya.
Selain itu, Setiawan juga mendorong Satgas lebih tegas untuk menutup beberapa hari tempat perekonomian atau instansi yang terdapat pegawainya yang terkonfirmasi Covid.
“Jangan dibiarkan buka, karena sangat berisiko penularan akan semakin meluas, intinya harus lebih tegas dan lebih terbuka,” paparnya.
Sementara itu, sebagai upaya pencegahan penularan virus, pemerintah desa di seluruh Kabupaten Indramayu membentuk posko PPKM skala mikro.
PPKM ini memiliki tugas dan tanggung jawab dan memastikan warga desa menerapkan prokes dengan benar.
“Kita tetap bertugas memantau masyarakat desa, supaya penyebaran virus bisa terhenti, dan memastikan warga yang sedang menjalankan masa isolasi mandiri benar sedang isolasi tidak keluyuran, dan lainnya,” ujar Petugas Posko PPKM Lobener Lor, Suharto. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: