Parah, Militer Myanmar Jarah Kotak Amal Masjid, Tembak Dua Pengunjuk Rasa

Parah, Militer Myanmar Jarah Kotak Amal Masjid, Tembak Dua Pengunjuk Rasa

YANGON - Militer Myanmar terus melakukan aksi kekerasan. Tidak hanya itu, mereka menjarah kotak amal masjid di Kota Myitnge, Mandalay. Situasi terkini kian mencekam seperti dilaporkan Myanmar Now.

Militer Myanmar menembaki warga sipil yang mogok dan bergabung dengan gerakan pemberontakan sipil (CDM). \"Mereka datang untuk menangkapi warga sipil yang melakukan CDM,\" kata seorang warga.

Melihat warga mulai protes, militer Myanmar langsung mengacungkan senjata dan menembak tanpa ragu. \"Mereka juga melakukan penembakan sepanjang hari ini. Jadi kami tidak bisa keluar,\" tambahnya lagi.

Tentara kemudian menghancurkan barikade yang dipasang warga sebagai sarana perlindungan di Thazin. Berdasarkan keterangan warga, satu kotak amal di masjid setempat juga dihancurkan dan uang di dalamnya diambil oleh para tentara.

\"Kami masih belum tahu berapa banyak uang yang mereka ambil. Mereka masih memblokir area sehingga kami tidak bisa keluar,\" lanjutnya.

Namun, militer Myanmar belum mengomentari aksi penembakan terhadap warga sipil dan penjarahan kotak amal masjid ini.

Sementara itu, pada Sabtu (17/4/2021), militer Myanmar kembali menembak mati dua demonstran di Kota Mogok, Mandalay.

Penembakan itu diawali kedatangan 100 tentara di Aung Chantar Ward. Mereka kemudian mulai menembaki pengunjuk rasa.

\"Satu orang ditembak di kepala. Yang lainnya ditembak di perut,\" kata penduduk lokal kepada Myanmar Now. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: