Pemkot Cirebon Segera Tindaklanjuti Kawasan Panjunan sebagai Kampung Wisata

Pemkot Cirebon Segera Tindaklanjuti Kawasan Panjunan sebagai Kampung Wisata

CIREBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon bakal segera menindaklanjuti kembali kawasan Panjunan, Kota Cirebon diajukan sebagai kampung wisata.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon Agus Suherman, Selasa (20/4).

Agus mengatakan, rencana tersebut akan diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

\"Setelah sempat terkena refocusing anggaran pada 2020, kawasan Panjunan akan dijadikan kampung wisata Arab dan Pecinan. Rencana ini sudah kami ajukan kembali ke Pemprov Jabar. Pada 2020 lalu, kampung wisata Arab dan Pecinan yang meliputi Panjunan dan sekitarnya sudah ada Detail Engineering Desain (DED)-nya,\" ungkapnya.

Dijelaskan Agus, Pemkot Cirebon akan menerapkan konsep kampung wisata di beberapa tempat. Seperti Kanoman untuk kampung wisata seni dan Benda Kerep untuk kampung wisata religi.

\"Kanoman dan Benda Kerep sudah keluar DED nya pada 2019 lalu, dan belum ada tindak lanjut hingga kini akibat refocusing anggaran. Kampung wisata Arab dan Pecinan ini nantinya sebagai penyokong wisata kota tua yang meliputi kawasan BAT dan sekitarnya, sehingga wisatawan yang datang bisa berkeliling lebih jauh ke kawasan ini,” jelasnya.

Menurut Agus, kampung wisata Arab dan Pecinan ini nantinya berbasis budaya dan sejarah serta kuliner jalanan.

“Di kawasan ini kan ada Masjid Merah Panjunan yang bersejarah, ada juga gerabahnya meski sudah tidak berjaya seperti dulu. Intinya di Panjunan itu banyak bangunan ikonik yang berkarakter, mudah-mudahan ini nantinya bisa menjadi magnet bagi wisatawan,” tuturnya.

Agus menambahkan, revitalisasi kota tua saat ini feasibility study atau studi kelayakan sedang berjalan.

“Dan DED juga mudah-mudahan tahun ini bisa selesai. Kami sudah menggelar rapat tentang revitalisasi kota tua ini yang intinya akan berlanjut secara bertahap,” katanya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: