Maksa Mudik, DPR: Kasus Covid-19 Akan Meledak Seperti India
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai kasus Covid-19 akan meledak di Indonesia seperti India jika masyarakat memaksa mudik Lebaran 2021. Menurutnya, kasus Covid-19 akan seperti di India jika masyarakat terus memaksakan diri melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H atau tahun 2021.
Karena itu, untuk mengantisipasi meledaknya kasus Covid-19 masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H.
“Nah, mencegah meledaknya kasus Covid-19 di Tanah Air sama halnya di India dengan tidak mudik,” kata Rahmad kepada Pojoksatu.id, Selasa (20/4/2021).
Kasus Covid-19 di India
Menurutnya gelombang kasus Covid-19 di India harus menjadi pembelajaran bagi warga Indonesia.
Sebab, jika masyarakat abai dan tak peduli terhadap protokol kesehatan, kasus di India bisa juga terjadi di Indonesia.
“Kasus Covid-19 di India sebagai pelajaran,” ucap politisi PDI-Perjuangan itu.
Untuk menghindarkan ledakan covid-19, perlu langkah antisipasi nyata dari Pemerintah Pusat dan Daerah, juga seluruh eleman masyarakat.
“Masyarakat diharapkan sadar dan mau mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik ditahun ini,” ucapnya.
“Karena sesungguhnya, kalau masyarakat abai terhadap ketentuan pemerintah, pandemi bisa meledak setiap saat,” pungkas Handoyo.
Untuk diketahui, menurut data dari otoritas kesehatan yang dilansir dari The Indian Express, tercatat adanya 261.500 kasus baru harian dan 1.501 kematian pada Minggu (18/4).
Jumlah ini menambah banyaknya kasus terkonfirmasi Covid-19 di India, dengan sejauh ini totalnya mencapai 14.788.109 kasus.
Saat ini, terdapat 1.801.316 kasus aktif, dengan 12.809.643 orang sudah pulih dan 177.150 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus.
Tidak disiplinnya penerapan protokol kesehatan juga disebut menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di negara India.
Tentu kita berharap kasus Covid-19 negara India ini tak terjadi di Indonesia. (pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: