Asteroid PDC 2021 akan Tabrak Bumi, Indonesia Paling Aman, Benarkah?

Asteroid PDC 2021 akan Tabrak Bumi, Indonesia Paling Aman, Benarkah?

SEBUAH unggahan video mengenai asteroid 2021 PDC disebut akan tabrak Bumi viral di media sosial TikTok. Disebutkan penduduk eropa akan mengungsi ke Indonesia.

Narasi unggahan itu menyebutkan, Indonesia adalah tempat yang paling aman dari serangan asteroid tersebut.

Video itu, dalam narasinya menginformasikan akan ada asteroid 2021 PDC berukuran 35 meter hingga 700 meter akan menabrak Bumi sehingga menyebabkan Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika terkena imbasnya.

Sementara, Indonesia menjadi wilayah aman dan akan diserbu jutaan pengungsi dari Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika.

Indonesia bakal diserbu jutaan pengungsi dari Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika terkait ledakan asteroid. Para ahli ruang angkasa menemukan asteroid 2021 PDC yang diperkirakan menabrak bumi dan indonesia merupakan wilayah paling aman.

Saat dikonfirmasi, Astronom yang juga Peneliti Madya Lapan, Dr. Rhorom Priyatikanto, menjelaskan, asteroid PDC 2021 adalah asteroid fiktif.

Ia menekankan, asteroid tersebut tidak benar-benar ada. \"Asteroid yang dibahas dalam video tersebut adalah asteroid fiktif dengan karakteristik dan juga orbit yang direkayasa dalam rangka latihan kesiapsiagaan hadapi malapetaka antariksa,” kata Rhorom.

Asteroid fiktif tersebut merupakan bagian dari simulasi pada acara Planetary Defense Conference di Wina, Austria, yang akan diadakan pada 26-30 April 2021.

PBB merupakan salah satu yang memprakarsai konferensi tersebut.

“Salah satu agendanya adalah Planetary Defense Conference Exercise dengan kasus asteroid 2021 PDC. Ahli dan pengambil keputusan dilatih dalam pengambilan langkah taktis: pengamatan/pemantauan tindak lanjut hingga perencanaan misi pembelokan asteroid,” papar Rhorom.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa konten tiktok itu bohong belaka. Mengingat narasi yang disebutkan sifatnya hanya simulasi. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: