Pindah Agama, drg Carissa Grani Berjuang Keras, Dianiaya Suami Hingga Ancaman Pembunuhan

Pindah Agama, drg Carissa Grani Berjuang Keras, Dianiaya Suami Hingga Ancaman Pembunuhan

JAKARTA – drg Carissa Grani memutuskan memeluk Islam alias menjadi muallaf sejak 15 Maret 2020. Sejak itu, dia mengalami ujian sangat berat.

Keputusan Dokter gigi lulusan Universitas Indonesia (UI) itu menjadi muallaf ditentang keras sang suami. Ia sempat menjadi korban KDRT. dr Carissa dianiaya suami. Ditampar, rambutnya dijambak hingga kepalanya dibenturkan ke tembok.

Tidak hanya itu, dr Carissa Grani bersama anak-anaknya juga diancam akan dibunuh. Selain itu, dokter kelahiran 1984 ini pun sempat difitnah selingkuh kemudian digosipkan dihamili orang lain.

Perlakuan keras suami membuat Carissa Grani kabur dari rumah. Ia mengungsi ke Sentul Bogor selama berbulan-bulan bersama ketiga anaknya tanpa membawa apapun.

Dua hari pertama tinggal di Sentul, penderitaan Carissa Grani belum usai. Dia tidak bisa ganti baju dan tidak punya susu untuk anaknya.

Baca juga:

Duel Akibat Gadaikan Motor, Nyawa C Melayang

Syahdu, Paduan Suara Gereja di Papua Lantunkan Salawat Badar

Prostitusi Online Ciledug, Mucikari Mengaku Staf Administrasi Spa, Cuma Dapat Rp 10 Ribu/Tamu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: