Target Pengerjaan Program Kotaku Dimulai Juli, Akhir Tahun Ini Selesai

CIREBON - Program Kotaku merupakan salah satu upaya strategis dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan.

Tujuan umum program ini yaitu meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan. Serta mencegah timbulnya permukiman kumuh baru dalam rangka mendukung terwujudnya perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menargetkan pengerjaan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Panjunan sudah selesai.

\"Memang lelang agak tertunda. Tapi saat ini proses lelang sudah dimulai. Ditargetkan proses lelang selesai Juni 2021. Sehingga pada Juli 2021 pengerjaan Kotaku sudah bisa dimulai. Target Desember 2021 pengerjaan program Kotaku sudah harus selesai,\" katanya saat meninjau ke Kelurahan Panjunan bersama Project Implementation Unit (PIU) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Kamis (22/4).

Sambil menunggu proses lelang, Eti menuturkan, PMU PUI Cirebon saat ini kembali mendata keinginan masyarakat.

“Salah satunya keinginan adanya kampung warna-warni. Untuk itu, kebutuhannya harus dihitung, seperti berapa rumah yang akan dicat, berapa galon cat yang dibutuhkan, tema apa yang akan diangkat, dan lainnya. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang membantu pelaksanaan Kotaku, termasuk Pelindo dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung yang telah melakukan pengerukan untuk terciptanya Kotaku di wilayah Panjunan,\" pungkasnya.

Sementara itu, Chrisantum Aji Paramesti, staf PMU PUI menjelaskan, Pemkot Cirebon memiliki komitmen tinggi untuk melaksanakan program Kotaku.

“Kami turun ke sini untuk melihat langsung kebutuhan di lapangan seperti apa. Kami juga melakukan konfirmasi kembali sejumlah usulan dari masyarakat. Yang pasti saat ini proses lelang tengah berlangsung, sehingga pengerjaan fisik bisa segera berjalan,” jelasnya.

Perlu diketahui, program Kotaku dilakukan di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Terdapat dua RW di Kelurahan Panjunan yang terdampak dari program ini, yaitu RW 01 dan RW 10 dengan 105 unit rumah dan 85 Kepala Keluarga (KK).

Warga yang terdampak sudah mendapatkan dana kerohiman yang dianggarkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon. Sedangkan untuk penataan kawasan berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp12 miliar dan Pemda Kota Cirebon sebagai penerima manfaat.

Untuk program Kotaku di Kota Cirebon selain akan dibangun main gate atau gerbang utama yang kokoh, juga dilengkapi berbagai fasilitas. Seperti dibangunnya pedestrian (tempat pejalan kaki), ipal komunal sebanyak 4 unit, drainase induk, TPS3R, water torn hidran, dan jembatan layang. (rdh)

Sumber: