BI KPw Cirebon Siapkan 5,7 Triliun Uang Baru untuk Ramadan dan Idul Fitri, Begini Cara Penukarannya
CIREBON - Kebutuhan uang wilayah Ciayumajakuning pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk tahun 2020 dan 2021 mengalami penurunan dibanding tahun 2019 karena dampak pandemi Covid 19. Namun untuk kebutuhan 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami kenaikan relatif sangat kecil.
Hal tersebut diungkapkan Kepala KPw Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di gedung Bank Indonesia Perwakilan Cirebon Jl Yos Sudarso, Kota Cirebon, Jumat (23/4).
\"BI Cirebon telah menyiapkan kebutuhan uang untuk bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri untuk tahun 2021 sebanyak 5,7 T. Pada tahun 2021 sebagaimana tahun 2020, Bank Indonesia tidak menyelenggarakan penukaran langsung kepada masyarakat karena Pandemi COVID-19,\" ungkapnya.
Menurut Bakti, mulai April 2021, Bank Indonesia telah memulai kegiatan Kas Keliling secara Wholesale kepada BPR, industri, koperasi, instansi ataupun lembaga.
\"Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru (HCS), BI Cirebon telah melakukan kerja sama dengan bank umum dan BPR di 174 titik tempat penukaran yang tersebar di wilayah Ciayumajakuing dan penukaran dilakukan dengan protokol kesehatan,\" ujarnya.
Terkait Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75, Bakti menuturkan, masyarakat dapat melakukan penukaran ke BI Cirebon melalui web atau aplikasi PINTAR www.pintar.bi.go.id.
\"Adapun ketentuannya satu KTP maksimal 100 lembar setiap hari. Untuk instansi, industri, perbankan, dan lembaga lainnya apabila membutuhkan uang UPK 75 cukup banyak dapat dilakukan penukaran secara khusus dengan menyampaikan surat ke BI Cirebon,\" tuturnya.
Bakti menjelaskan, BI Cirebon terus melakukan edukasi kepada Masyarakat terkait kebijakan dalam pengelolaan Uang Rupiah agar masyakat dapat Cinta Bangga Paham Rupiah. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: