Gedung Kesenian Tak Jadi Direnovasi

Gedung Kesenian Tak Jadi Direnovasi

KESAMBI- Rencana renovasi Gedung Kesenian (GK) Nyi Mas Rara Santang kandas di tengah jalan. Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPUPESDM Kota Cirebon, Edi Kuwatno, mengakui hal itu. Alasannya, tidak ada anggaran untuk melanjutakan proses renovasi. Seperti diketahui, di tahun 2011 lalu pernah ada proses renovasi dengan kucuran anggaran Rp800 juta. Kepala Bidang Kebudayaan Disporbudpar Kota Cirebon, Drs Adin Imaduddin, hanya berkomentar datar dan pasrah. \"Ya begitulah, mudah-mudahan tahun depan dianggarkan dan bisa direnovasi,\" harapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon. Sementara Ketua DPRD Kota Cirebon HP Yuliarso BAE mengatakan anggaran tidak terserap ke GK Nyi Mas Rara Santang karena DPUPESDM belum siap untuk membangun gedung tersebut tahun ini. \"Dan disporbudpar sendiri belum bisa memaksimalkan potensi kesenian dan kebudayaan yang ada di Kota Cirebon,\" sesal Yuliarso. Dewan juga menginginkan agar renovasi bisa dilakukan secara maksimal. \"Perencanaanya harus dilakukan secara hati-hati dan teliti, jangan setengah-setengah seperti tahun lalu,\" pintanya. Selain itu, belum adanya konsep mengenai pengembangan gedung kesenian ke depan oleh disporbudpar, juga ditenggarai menjadi penyebab dewan tidak meloloskan anggaran untuk GK Nyi Mas Rara Santang. \"Disporbudpar harus bisa memaksimalkan dulu kesenian dan kebudayaan di Kota Cirebon dengan intens melakukan pagelaran yang mewadahi para seniman untuk berkarya,\" ujarnya. Ketua Komisi B, H Ahmad Azrul Zuniarto mengatakan hal senada. Ia menjelaskan, GK Nyi Mas Rara Santang tidak cukup hanya renovasi semata. \"Perlu ada master plan untuk gedung kesenian yang jelas, agar bisa menjadi gedung yang representatif,\" katanya. Azrul mengungkapkan, penganggaran renovasi GK Nyi Mas Rara Santang sudah masuk dalam bahasan Banggar DPRD. Namun, sambungnya, saat itu pihanya tak sepakat karena ingin memugar secara total supaya pembangunan tidak asal jadi. \"Sewaktu renovasi awal senilai Rp800 juta pun tak ada perubahan signifikan,\" tukasnya. (jml)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: