Negara di ASEAN Percepat Distribusi Vaksin

Negara di ASEAN Percepat Distribusi Vaksin

JAKARTA-Isu-isu strategis dibahas dalam pertemuan negara-negara ASEAN yang bertemu pada Sabtu (24/4) di Jakarta. Salah satunya adalah terkait pemulihan akibat dampak pandemi Covid-19.

Pernyataan Ketua ASEAN Leaders ‘Meeting 24 April 2021 Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam menyebutkan terkait pandemi Covid-19, negara ASEAN menegaskan untuk bahu membahu agar pulih dan bangkit dari pandemi.

Persoalan pengadaan vaksin juga dibahas. Sehingga negara-negara di ASEAN bisa segera mencapai kekebalan kawanan atau herd immunity.

“Kami menyambut baik keputusan penggunaan Covid-19 ASEAN Response Fund untuk pengadaan vaksin bagi masyarakat ASEAN secepatnya,” tegas pernyataan itu.

Negara di ASEAN juga menyambut baik pengumuman terbaru yang dibuat oleh Brunei Darussalam kepada masing-masing negara untuk menyumbangkan USD 100 ribu untuk program Covid-19 ASEAN Response Fund. Lalu juga mempercepat distribusi medis atau pengobatan darurat Covid-19.

“Mendorong kesimpulan cepat Kerangka Kerja Pengaturan Koridor Perjalanan ASEAN (ATCAF), serta operasionalisasi awal Cadangan Perbekalan Medis Regional ASEAN untuk Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat. Kami menggarisbawahi pentingnya pembentukan Pusat ASEAN untuk Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat dan Penyakit yang Muncul secara tepat waktu,” kata pernyataan tersebut.

Selain isu pandemi, negara ASEAN juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat sentralitas dan persatuan ASEAN dan membangun rasa saling percaya dan percaya diri serta untuk memperkuat regional yang terbuka, transparan, inklusif, dan berbasis aturan.

Negara di ASEAN juga sepakat untuk mempertahankan pendekatan ASEAN yang proaktif dan berwawasan ke luar dalam pelaksanaan hubungan eksternal ASEAN berdasarkan kepentingan bersama, keterlibatan konstruktif, dan saling menguntungkan, yang dapat berkontribusi pada upaya pembangunan negara anggota. (len/JP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: