Calhaj Kuningan Dua Gelombang
KUNINGAN - Calhaj asal Kuningan yang akan berangkat ke tanah suci untuk tahun ini atau 1434 H dijadwalkan berangkat dua gelombang. Gelombang pertama pada 19 September dan gelombang kedua pada 3 Oktober. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan Drs H Agus Abdul Kholik melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah H Hamzah Rukmana SAg MA menyebutkan, sesuai surat dari Kanwil Jabar calhaj asal Kuningan tergabung pada tiga kloter, yakni 22, 55 dan 56. Untuk kloter 22 yang tergabung dengan Kota Depok, Kabupaten Cirebon, Kota Bekasi, dan Kabupaten Tasikmalaya hanya ada empat calhaj non KBIH. Sementara dua kloter 55 berisi satu kloter Kuningan, dan untuk kloter 56 digabung dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi. Rombongan ini berangkat 3 Oktober dan hanya berselisih dengan kloter 55 dalam hitungan jam. “Para calhaj belum mengetahui infomasi ini karena kami juga baru diberitahu Senin lalu. Rencananya akan diumumkan pada saat manasik terakhir akhir pekan ini,” ucap Hamzah kepada Radar, Kamis (22/8). Menurut dia, jumlah calhaj yang berangkat total 771 orang. Awalnya ada 782 orang hasil dari pemangkasan kuota 20 persen. Ternyata dari jumlah tersebut di tengah perjalanan ada 10 yang mengundurkan diri dan satu orang mutasi. Hingga saat ini, lanjut dia, tidak ada kendala yang berarti terkait para calhaj. Setelah mengikuti manasik haji terakhir ada beberapa calhaj asal Ciawigebang yang akan melakukan tes kesehatan. Setelah itu mereka menunggu pemberangkatan ke tanah suci. Sebenarnya kata Hamzah, apabila tidak ada pilbup tanggal 15 September kloter Kuningan masuk ke gelombang pertama. Namun, karena agenda politik, maka jadi masuk ke gelombang ke dua, hanya empat calhaj yang masuk gelompang pertama. “Untuk kloter Jabar sudah mulai berangkat tanggal 10 September,” jelasnya. Hamzah berharap, para calhaj bisa menjaga kondisi sehingga nanti bisa berangkat dengan kondisi sehat. Semua persyaratan dan juga mengenai pembimbing haji sudah tidak ada kendala tinggal menuggu pemberangkatan saja. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: