Fitnah Tetangga Jadi Babi Ngepet, Ibu Wati Diusir dari Kampung

Fitnah Tetangga Jadi Babi Ngepet, Ibu Wati Diusir dari Kampung

DEPOK - Ibu Wati fitnah tetangga menjadi babi ngepet, karena pengangguran tetapi kaya dan banyak uang. Meski sudah minta maaf, warga tak terima dan perempuan tersebut akan diusir dari Kampung Baru.

Seperti diketahui, Ibu Wati tinggal di RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Akibat ulah wati yang melayangkan fitnah babi ngepet kepada tetatangganya, warga pun berang.

Mereka bahkan datang ke rumah Wati dan memintanya angkat kaki. Diketahui, wanita tersebut memang bukan warga setempat dan hanya mengontrak.

Ketua RW 10 Kampung Baru, Nurzaman membenarkan hal itu. Menurut dia, warga masih tidak terima dengan tuduhan yang dilayangkan Wati. Bahkan banyak yang berkeinginan melaporkan ke polisi.

Nama Wati sebelumnya viral di lokasi kemunculan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Di situ dia membuat pengakuan dirinya curiga ada tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga yang dia maksud ini menganggur tetapi banyak uang.

\"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan,\" kata Ibu Wati dalam potongan video yang viral.

Tidak lama berselang video Ibu Wati yang menuding tetangga ini pun viral. Dia digeruduk warga hingga akhirnya membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.

Dia mengaku menyesali ucapannya menuding tetangganya yang menganggur tapi kaya.

\"Assalamualaikum WR WB, buat warga Kampung Baru, Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak hafal ya, saya di sini hanya merantau dan ngontrak. Nah, saya mau minta maaf atas video yang tadi saya ucapkan. Seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf dengan keterangan saya atau ucapan mulut kasar saya tadi,\" katanya.

\"Sekali lagi saya minta maaf. Itu saya ada kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya. Sekian terima kasih. Saya minta maaf sebelumnya. Assalamualaikum WR WB,\" sambung Ibu Wati. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: