Tes GeNose Diyakini Bisa Deteksi Varian Baru
ALAT screening diagnostik COVID-19 berbasis embusan napas GeNose C19 diyakini dapat mendeteksi infeksi akibat varian baru. Alat ini mendeteksi hasil metabolisme tubuh. Yaitu berupa volatile organic compound (VOC) atau senyawa organik yang mudah menguap pada embusan napas seseorang.
“Varian-varian baru sudah bermunculan. Kami optimistis GeNose tetap bisa menjaga akurasinya,” kata Juru bicara Tim Pengembang GeNose C19, Mohamad Saifudin Hakim, Jumat (20/4).
Dia menjelaskan, GeNose tidak mendeteksi virus secara langsung. Alat buatan tim peneliti UGM tersebut mendeteksi hasil metabolisme tubuh, berupa volatile organic compound (VOC).
“Senyawa organik yang mudah menguap pada embusan napas seseorang. Pola VOC yang dihasilkan dari seseorang yang terinfeksi COVID-19 dari bermacam-macam varian tetap tidak mengalami perubahan,” paparnya.
Dengan teori itu, Saifudin meyakini berbagai varian COVID-19 yang muncul tidak akan mengurangi kemampuan deteksi GeNose. Selain itu, komponen kecerdasan buatan (AI) yang diterapkan dalam mesin GeNose juga akan terus diperbarui.(rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: