Bantahan Joni Dianggap Lelucon
KUNINGAN - Bantahan Dirut PDAU, Ir Rafian Joni terkait dukungannya kepada pasangan Utama ditertawakan. Sebab dengan berdalih apa pun, foto bersama yang mengacungkan tangan simbol metal menjawab semuanya. Hal ini diungkapkan dua wartawan media cetak lokal, Aleh dan Ipay, yang kebetulan meliput acara tersebut. Sebagai insan pers sebetulnya enggan untuk menanggapi pembelaan diri Joni. Namun karena nama mereka disebut-sebut dalam koran, maka mereka memandang perlu untuk memberikan penjelasan. Sebab itu menyangkut profesionalisme jurnalis dan kredibilitas mereka sebagai wartawan. “Terus terang bantahan pak Joni itu sangat lucu. Saking lucunya, kami sampai sakit perut sulit untuk menahan tawa. Baru kami tertawa selepas ini yang melebihi lawakan Sule OVJ. Kalau Nunung OVJ sih mungkin sudah ngompol,” kata Aleh dan Ipay sambil tertawa terbahak-bahak. Dua wartawan media cetak lokal ini tidak memberikan penjelasan panjang lebar. Sebab menurut mereka hal itu tidak penting. Dengan menunjukkan berita plus foto yang pernah dimuat oleh korannya beberapa hari lalu, cukup untuk menjawab bantahan Joni. “Lantas foto bersama dengan mengacungkan jari metal ini apa maksudnya? Dukungan terhadap konser Metallica di Jakarta?” tanya mereka dengan nada sindiran. Pada foto tersebut, terlihat Hj Utje Ch Suganda berdampingan dengan sejumlah pejabat dan pegawai PDAU. Di antaranya Rafian Joni selaku dirut, serta beberapa pengawas PDAU seperti H Jamaludin Noor dan H Atik Suherman. Semuanya mengacungkan jari tiga simbol metal. Aleh dan Ipay melanjutkan, jika mau buka-bukaan mereka menyaksikan suatu aktivitas yang dapat menyinggung paslon lain. Satu contoh, ketika pembaca doa yang kebetulan bernama Rohman Sudati diguyonkan oleh salah seorang peserta yang hadir. “Katanya begini, ya silakan Ustad Rohman, asal bukan Rohmat. Nah, kejadian seperti ini kami tidak tuliskan dalam koran karena kami juga punya kebijaksanaan,” ungkap mereka. Bantahan Joni, menurut Aleh dan Ipay, dinilainya hanya pembelaan diri saja. Sebab apa yang diungkapkan Joni dapat terbantahkan oleh foto bersama dengan acungan jari. Sehingga mereka enggan untuk memberikan klarifikasi panjang lebar. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: