Pandemi Tak Halangi Silaturahmi, Azis: Esensi Idul Fitri adalah Semangat Saling Memaafkan

Pandemi Tak Halangi Silaturahmi,  Azis: Esensi Idul Fitri adalah Semangat Saling Memaafkan

CIREBON – Salat Idulfitri 1442 Hijriyah tingkat Kota Cirebon digelar di Halaman Masjid Raya At-Taqwa sekaligus Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Kamis (13/5). Salat Id di tengah pandemi Covid-19 ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang maksimal. Antara lain jemaah memakai masker dan menjaga jarak.

Dalam sambutan sebelum pelaksanaan Salat Id, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH mengungkapkan, esensi dari Idul Fitri di awal bulan Syawal ini adalah semangat saling memaafkan. Kerelaan hati untuk mengakui kesalahan, untuk kemudian membuka diri untuk saling memberi dan menerima.

“Sikap saling memaafkan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ibadah puasa. Ibadah puasa mempunyai tujuan penciptaan pribadi yang takwa, sementara sifat pemaaf mendekatkan kita pada ketakwaan,” ujarnya.

Hari Raya Idul Fitri, kata Azis, adalah momen yang sangat ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Hari fitri ini menjadi ajang silaturahmi, untuk meneguhkan hubungan kekerabatan. Salah satu instrumen yang sangat penting dalam hubungan antar sesama manusia (hablum minannas) adalah silaturahmi.

Menurutnya, silaturahmi memang tidak mesti harus bertemu secara fisik. Masyarakat bisa memanfaatkan media digital untuk mempererat persaudaraan dan silaturahmi. Bisa melalui telepon, video call, dan sarana komunikasi lainnya.

“Pandemi Covid-19 ini memang bisa jadi membatasi pertemuan fisik dengan sanak saudara. Tetapi tidak menghalangi silaturahmi. Setiap insan bertemu karena Allah dan berpisah pun karena Allah,” tuturnya.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Cirebon, Azis ingin menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriyah.

“Taqabbalallahu minna waminkum taqabbal yaa Karim, Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon,” ujarnya.

Ketua At-Taqwa Center Dr H Ahmad Yani MAg mengungkapkan rasa syukurnya karena tahun 2021 ini Masjid Raya At-Taqwa kembali menggelar Salat Idul Fitri, tentu dengan protokol kesehatan yang maksimal. Walaupun jika dalam kondisi normal, salat Id di At-Taqwa bisa mencapai 10-12 ribu jemaah, tapi saat ini jauh berkurang.

Menurunnya jumlah jemaah tersebut, selain memang penerapan protokol kesehatan, kemungkinan juga dipengaruhi kebijakan larangan mudik. Sehingga, jemaah yang hadir ini benar-benar warga yang tinggal di Kota Cirebon saja.

Dalam pelaksanaan Salat Idulfitri tersebut, bertindak selaku khatib Kepala Kementerian Agama Kota Cirebon Dr KH Moh Ahsan MAg, Ustaz H Muslim SAg selaku imam, dan Muroqqi Ustaz Sulaiman SPdI. (azs/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: