Target Vaksinasi di Kota Cirebon Terhambat Ketersediaan Vaksin
CIREBON – Dinas Kesehatan Kota Cirebon terus mengejar target vaksinasi khususnya untuk tenaga pengajar juga para lansia. Rencananya untuk guru-guru ditargetkan selesai sebelum rencana pelaksanaan sekolah tatap muka, Juli 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Edy Sugiarto mengungkapkan bahwa vaksinasi untuk tenaga pengajar PAUD, SD, hingga SMP sudah dilaksanakan. Hanya tinggal menunggu vaksinasi untuk tenaga pengajar SMA.
“Vaksinasi untuk tenaga pengajar PAUD, SD, SMP sudah. SMA lagi on going. Untuk tenaga pengajar mudah-mudahan kelar,” ujar Edy.
Perlu diketahui untuk tenaga pelayan publik, khususnya tenaga kesehatan sudah dilakukan vaksinasi 100 persen. Sehingga, untuk sekarang ini dinkes fokus kepada tenaga pengajar dan lansia.
Edy juga mengungkapkan bahwa ada empat indikator yang penting untuk dicermati dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Di antaranya angka kenaikan kasus harian, jumlah pasien yang dirawat, positifity rate, dan juga bed occupation rate.
“Ada empat indikator penting. Yakni, berapa angka kenaikan kasus harian, berapa jumlah yang dirawat, berapa positifity rate, dan berapa bed occupation rate,” tambah Edy.
Namun, hingga saat ini vaksinasi belum bisa dimaksimalkan akibat jumlah vaksin yang didatangkan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Kota Cirebon. Edy menvontohkan, kemarin kembali datang vaksin sebanyak 250 vaksin.
“Supply dan Demand tidak seimbang. Sehingga, kami belum bisa memaksimalkan dan kami juga harus buat skala prioritas,” tandas Edy.
Hingga 10 Mei 2021, jumlah vaksinasi untuk lansia berada di angka 7.440 masyarakat. Jauh sekali dari sasaran yang ditargetkan oleh Dinkes Kota Cirebon yakni 43.877 masyarakat.
Hal itu tentunya diakibatkan keterbatasan vaksin yang dimiliki oleh Dinkes. Namun tetap, selagi menunggu vaksin.
Sejauh ini dinkes terus melakukan 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Serta penerapan prokes di semua lini masyarakat. Kemudian juga penerapan 5M terus digalakkan. (jerrel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: