Yonarhanud 14 Uji Serpras Rikmer dan Sinyal Komando

CIREBON - Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 14 Pratiti Wira Yudha melaksanakan uji serpas rikmer yang dikombinasikan dengan teknologi sinyal komando.

Aplikasi ini merupakan alarm kesiapan satuan dan monitoring dan kontrol melalui telepon seluler (ponsel) prajurit.

Sinyal Komando merupaka inovasi prajurit Yonarhanud 14/PWY, suatu sistem alarm steling kesiapsiagaan dengan platform Android.

Fungsinya, mempercepat tersalurnya informasi tentang kesiapsiagaan prajurit Yonarhanud 14/PWY secara real time dan online yang langsung terhubung milik ponsel seorang komandan.

Selain itu, sinyal komando juga sebagai agen eksekutif operasional untuk operasi dan keamanan jaringan ke seluruh personel Yonarhanud 14/PWY.

Ini adalah satu titik kontak untuk pengembangan dan perlindungan jaringan personel dalam mendukung tugas pokok memanfaatkan teknologi.

Dalam uji tersebut dipimpin langsung oleh Danyon Arhanud 14/ Pratiti Wira Yudha Letkol Arh Haris Atmaja Adinata SE beserta 36 prajurit.

Uji serpas rikmer tersebut dalam rangka untuk mengikuti Latbakjatrat Terintegrasi Arhanud TA 2021 di Lap Awr Pandan Wangi Lumajang milik TNI AU.

Adapun pada saat uji serpas rikmer terdiri dari (Ran Denpom III/3, Ran Strada, Ran Rikmer 5 unit, Ran Harpal Rem 063, dan Ran Ambukance) dengan route dalam kota Cirebon sejauh 8 KM serta estimasi waktu 45 menit.

Dalam uji serpas tersebut Batalyon Arhanud mengembangkan sebuah teknologi monitoring, untuk pengecekan selama serpas.

Dengan menggunakan kamera serta GPS Tracking yang dapat di akses oleh Puskodalops Dam III/Slw serta Live streaming Aplikasi Mata Komando.

Hasil uji serpas tersebut yang dilaksanakan pada siang dan malam hari, sistem pengereman, kelistrikan dan pencahayaan tiap-tiap ran berjalan baik dan lancar.

Komandan Batalyon Arahnud 14/PWY Letnan Kolonel Arh Haris Atmaja Adinata SE melaksanakan persiapan secara maksimal guna mendukung Tugas Pokok Batalyon Arhanud 14/PWY.

Diantaranya melaksanakan pertahanan udara aktif dengan menghancurkan, meniadakan atau mengurangi daya guna, dan hasil guna serangan udara musuh, serta mendukung stabilitas wilayah agar kondusif. (dri)

Sumber: