Ratusan Mantan Kuwu Mengeluh Kurang Perhatian

Ratusan Mantan Kuwu Mengeluh Kurang Perhatian

CIREBON-Ratusan mantan kuwu se-Kabupaten Cirebon mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap nasib mereka. Setelah mengabdikan diri membangun desa di Wilayah Kabupaten Cirebon namun tidak dipedulikan. Mereka berharap, meski sudah tidak menjabat, para mantan kuwu ini dapat diberdayakan untuk ikut membangun Kabupaten Cirebon. Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Mantan Kuwu, Mulyadi, dalam acara Halal Bihalal dan Sulaturahmi Ikatan Mantan Kuwu (IMANKU) Kabupaten Cirebon di Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (28/8). Hadir dalam kesempatan itu / Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, Putera Mahkota Elang Raja Adipati Lukman Zulkaedin, Pimpinan Komisi IV DPR RI H. Herman Khaeron, Ketua Panwaslu Kabupaten Cirebon Nunu Sobari dan sejumlah tokoh masyarakat. Calon bupati dan wakil bupati yang hadir Nurul Qomar dan Subhan, Lutfi dan Ratu Arimbi, dan Insyaf Supriadi. Mulyadi mengatakan, saat ini para mantan kuwu terasa dicampakkan. Bahkan, beberapa diantaranya terjerat kasus akibat kebijakan pemerintah daerah, sehingga harus berurusan dengan hukum. \"Nasib kami tak jelas, padahal kami pernah punya andil dalam pembangunan,\" ujarnya. Sultan Sepuh XIV menyayangkan ketidak hadiran sejumlah calon bupati yang tidak hadir dalam acara ini. Padahal, acara ini sengaja mengundang semua cabup, agar dapat memaparkan programnya kepada para mantan kuwu, dan menyerap aspirasi dan permasalahan di masyarakat. \"Saya mengundang semuanya koq, yang gak datang ya rugi,\" ujar Sultan dalam sambutannya. Dengan kegiatan ini diharapkan, dapat memberikan masukan kepada calon bupati untuk dapat membangun kabupaten Cirebon lebih baik. (Yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: