Hadapi Teknologi Google Dan Facebook, Indonesia Bisa Tiru Media Australia

Hadapi Teknologi Google Dan Facebook, Indonesia Bisa Tiru Media Australia

INDONESIA dapat meniru langkah media-media di Australia untuk menghadapi raksasa teknologi Google dan Facebook yang selama ini banyak memuat berita-berita media secara gratis. Pengamat media dan digital Indonesia, Ignatius Haryanto menjelaskan, untuk meniru langkah-langkah media di Australia, pengusaha media dan jurnalis perlu kompak untuk menekan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu.

\"Maukah bersatu untuk menekan raksasa teknologi seperti Facebook dan Google, kalau tidak kompak posisi kita akan lemah,\" kata dosen Universitas Multimedia Nusantara itu, Rabu (2/6).

Selain itu, upaya tersebut akan lebih kuat jika mendapat dukungan dari pemerintah dan DPR untuk membuat payung hukum setingkat undang-undang.

\"Saya kira terutama pemerintah. Kalau di DPR, khawatir masalah ini akan jadi politis sekali,\" ujar Ignatius.

Pada Selasa, kelompok perusahaan media di Australia, Nine Entertainment Co Holding Ltd. menyatakan telah menandatangani kesepakatan tentang pasokan konten jangka panjang dengan Google dan FB sesuai dengan ketentuan undang-undang News Media Bargaining Code.

Nine akan memasok konten kepada Google News Showcase selama lima tahun dan Facebook selama tiga tahun. Nine adalah grup perusahaan yang memiliki jaringan Nine TV, stasiun radio, surat kabar dan majalah. Di antaranya The Sydney Morning Herald, The Age, dan The Australian Financial Review.

Total nilai kesepakatan dengan dua perusahaan raksasa teknologi itu mencapai AUD 55 juta atau Rp609 miliar per tahun.

Gusti Raganata, peneliti ekonomi digital dan kebijakan publik SigmaPhi menambahkan perjanjian antara kedua media besar di Australia ini membuktikan adanya kedaulatan negara di era digital.

\"Ke depannya, Indonesia patut mencontoh tidak hanya Australia tetapi juga negara-negara Eropa yang mampu menagih pajak perusahaan dari perusahan-perusahaan teknologi,\" kata Gusti seperti dikutip dari RMOLjabar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: