Tiongkok Diminta Jujur Riwayat Medis 9 Pasien Covid-19

PAKAR penyakit menular terkemuka AS, dr. Anthony Fauci, meminta Tiongkok transparan untuk merilis catatan medis 9 orang yang dilaporkan jatuh sakit dengan gejala mirip Covid-19 sebelum pandemi. Sembilan orang itu termasuk 3 peneliti di Institut Virologi Wuhan yang jatuh sakit hanya satu bulan sebelum kasus pertama yang dikonfirmasi pada Desember 2019.

Dokumen-dokumen itu, dalam sebuah wawancara dengan Financial Times yang diterbitkan Jumat (4/6), dapat membantu menyelesaikan perdebatan tentang asal usul virus Korona. Sebab kini spekulasi yang berkembang menyebutkan bahwa patogen itu mungkin telah lolos dari laboratorium Tiongkok.

The Wall Street Journal, mengutip penilaian intelijen AS, melaporkan bulan lalu bahwa para peneliti Wuhan dirawat di rumah sakit setelah jatuh sakit pada November 2019. Fauci mendesak ingin melihat rekam medis mereka.

“Saya ingin melihat rekam medis dari tiga orang yang dilaporkan sakit pada 2019,” kata Fauci. “Apakah mereka benar-benar sakit, dan jika demikian, apa yang mereka rasakan,” katanya.

Fauci juga mendesak Tiongkok untuk menyediakan catatan medis 6 penambang yang sakit karena pneumonia akibat virus setelah memasuki gua kelelawar di Provinsi Yunnan, Tiongkok, pada 2012. Gua itu dilaporkan merupakan rumah virus Korona.

Desakan Fauci muncul karena para ahli tak percaya jika kebocoran laboratorium di Wuhan tak dijadikan salah satu dugaan penyebab pandemi Covid-19 dimulai. Baru-baru ini pasien “zero” yang tinggal dekat dengan laboratorium Wuhan juga disebutkan jatuh sakit sebelum pandemi. (jp)

Sumber: