Tingginya Pengangguran di Ambulu Imbas Tambak Bandeng yang Dihantam Rob

Tingginya Pengangguran di Ambulu Imbas Tambak Bandeng yang Dihantam Rob

CIREBON – Kuwu Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Sanaji mengungkapkan, sekitar 40 persen warga di desanya nganggur. Kondisi ini dipicu rusaknya tambak bandeng.

Diungkapkan Sanaji, Desa Ambulu merupakan sentra tambak bandeng. Namun belakangan banyak petambak yang ingin menjual lahan mereka, karena dianggap sudah tidak produktif lagi sebagai mata pencaharian.

“Selama 10 tahun terakhir ini kan Ambulu langganan rob malah hampir setiap bulan. Jadi tambak dianggap sudah tidak produktif lagi, makanya banyak juga petambak yang ingin menjualnya tambaknya,” ungkapnya.

Untuk itu, sambung Sunaji, ketika Desa Ambulu menjadi salah satu daerah yang masuk dalam kawasan industri Losari merupakan kabar yang ditunggu warga.

Menurutnya, banyak masyarakat Ambulu yang memang membutuhkan kawasan industri di Losari ini. “Tahun 2018 masyarakat setengah mendukung dan setengah menolak, namun kini mungkin lebih banyak yang mendukung kawasan industry,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, ada lima desa di Kecamatan Losari yang akan dijadikan sebagai kawasan industri, yakni Desa Losari Lor, Desa Ambulu, Kalirahayu, Tawangsari serta Desa Kalisari.

Dari lima desa yang akan dijadikan kawasan industri, kata Sunaji, desa Ambulu menjadi wilayah yang paling luas yang menyediakan lahan untuk kawasan industri. “Kalau tidak salah ada 2.400 hektare untuk kawasan industri. Nah, 1.000 hektarenya ada di Ambulu,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak Pemerintah Kecamatan Losari sudah menyiapkan lahan seluas 2 ribu hektare untuk memuluskan rencana Losari sebagai kawasan Industri.

Sayangnya, hingga saat ini pembahasan dan pengesahan pada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk Kecamatan Losari belum selesai dilakukan.

\"Nanti kita menunggu RDTR kawasan industri untuk di Kecamatan Losari, karena kita belum masuk RDTR untuk kawasan industri,” ungkap Camat Losari Muchlas, belum lama ini. (den)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: