Ngeri, Corona Mutasi Inggris B117 Ditemukan di Bangkalan, Penularan Sangat Cepat
SURABAYA - Varian covid 19 atau mutasi virus corona asal Inggris, ditemukan di Bangkalan, Madura. Temuan ini disampaikan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Epidemiolog Unair, Dr dr M Atoillah Isfandiari MKes mengatakan hal ini sebenarnya sudah diperingatkan pakar jauh sebelum libur lebaran.
Dia mengatakan sejak Januari 2021, sudah disampaikan ada kemungkinan varian-varian baru masuk ke Indonesia.
\"Jadi sebenarnya apa yang ditemukan di ITD itu sebenarnya hanya mengkonfirmasi saja dari peringatan yang sudah diberikan,\" kata Ato sapaan akrabnya, di Surabaya, Selasa (8/6/2021).
Ato mengungkapkan adanya varian baru alpha yang jauh lebih mudah menular ini dapat dipengaruhi oleh mobilitas. Terutama antara wilayah Bangkalan dan Surabaya.
Mobilitas tinggi ini memberikan risiko penularan tinggi pula untuk kedua wilayah.
Tak hanya itu, Ato menduga kemunculan varian baru ini dibawa oleh Pekerja Migran Indonesia atau TKI dari Luar Negeri yang pulang ke Indonesia saat lebaran.
\"Yang penting ditesting dulu kalau ketemu yang positif diisolasi dan ditelusuri domisilinya. Maka daerah sekitar domisilinya itu yang diisolasi. Bisa jadi kalau dari testing itu ketemu positifnya merata dari berbagai kota di pulau Madura pada akhirnya bisa mengarah pada ke karantina wilayah pulau,\" paparnya.
Menurut Ato, kegiatan testing yang dilakukan di Jembatan Suramadu merupakan sedikit saja gambaran lonjakan COVID-19. Hal ini juga menjadi sedikit upaya untuk meminimalisir persebaran di Surabaya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pantau pelaksanaan swab test bagi warga Bangkalan yang akan masuk ke wilayah Surabaya. Dia hadir pada Selasa (8/6) di pos swab test Jembatan Suramadu.
Dia meminta warga Madura untuk menahan diri tidak datang ke Surabaya. Hal yang sama disampaikan bagi warga Surabaya.
”Ditahan dulu sementara, lebih banyak stay di rumah dulu. Sampai nanti dua minggu sudah turun. Kemudian, bisa jalan lagi. Saya juga bilang pakai masker, itu nomor satu. Yang paling utama. Saya udah ngomong sama Pak Bupati kalau teman-teman di Bangkalan itu bisa pakai masker,” ujar Budi.
Menkes juga meminta masyarakat tak perlu takut menjalani serangkaian tes kesehatan di titik-titik penyekatan. Selain gratis, tes tersebut juga bertujuan untuk menekan angka persebaran Covid-19. (yud)
Baca juga:
- Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Yusup Febriantoro, Korban Tenggelam di Sungai Cisanggarung Cirebon
- Waspadalah, Diduga Modus Baru Curanmor, Nyamar Jadi ODGJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: