Polres Ciko Minta Antrean BTS Meal di McD Dibatasi, Lalu Lintas Jl Kartini Mulai Cair

Polres Ciko Minta Antrean BTS Meal di McD Dibatasi, Lalu Lintas Jl Kartini Mulai Cair

CIREBON - Polres Cirebon Kota berusaha untuk melakukan pengaturan lalu lintas, karena antrean di Jalan RA Kartini, imbas promo BTS Meal McD.

Kanit Dikyasa Polres Cirebon Kota, Iptu Zaitun mengungkapkan, petugas tidak mengetahui ada kegiatan promo tersebut sehingga menimbulkan antrean yang cukup panjang.

\"Ini antrean tadi sampai rel kereta. Kami tadi lewat, putar balik karena tadi kami dari arah Gunungsari. Jadi kami tanyakan ada apa ini,\" kata Zaitun, kepada radarcirebon.com.

Diungkapkan dia, pihak kepolisian meminta agar antrean dibatasi. Sebab, bila terus dilanjutkan dapat terus menimbulkan antrean.

\"Jadi ini ditutup dulu dibatasi. Hanya melayani yang di dalam,\" tuturnya.

Sementara anggota, kata dia, berusaha mengurai antrean kendaraan di Jl RA Kartini agar kemacetan tidak terlalu panjang.

Disebutkan dia, diperkirakan antrean ini masih ada sampai 2 jam ke depan. \"Dari McD tadi sudah mengikuti apa yang kami sarankan,\" ungkapnya.

Zaitun mengimbau, agar ke depan bila ada kegiatan seperti ini berkoordinasi dengan Polres Cirebon Kota. Sehingga bisa dilakukan rekayasa lalu lintas dan tidak menimbulkan kemacetan.

Seperti diketahui, promo BTS Meal di McDonalds (MCD) Jalan RA Kartini, Kota Cirebon disambut antrean ojek online. Sebab, promo ini hanya berlaku lewat pembelian di Shopee, Gojek dan Grab.

Bahkan beberapa ojol mengaku harus antre hingga 3 jam dan hingga kini pesanannya masih belum diterima.

BTS Meal sendiri merupakan menu di McD yang bekerja sama dengan Grup Idol Korea Selatan BTS, yang resmi dirilis hari ini.

\"Ini BTS Meal, baru satu ini pesanannya,\" kata Adit, salah seorang ojek online ditemui di McD, Jl RA Kartini.

Ojol lainnya, Imam mengungkapkan, sejak pukul 11.00 WIB antre hingga saat ini. Bahkan nomor antreannya mencapai 200-an. \"Ini ada promo, baru satu orderan. Tadi mulai antre jam 11,\" katanya, sembari menunjukkan pesan dari konsumennya.

Imam mengaku tidak bisa berbuat banyak karena pesanan sudah masuk dan diterima. Sehingga dirinya harus bersabar mengantre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: