Nunggak Gaji, Pemain SFC Mogok

Nunggak Gaji, Pemain SFC Mogok

JAKARTA - Cobaan berat dihadapi Sriwijaya FC pasca hasil negatif di kandangnya sendiri, Kamis lalu (29/8). Gara-gara tertunggaknya pembayaran gaji dan down payment (DP) kontraknya, Ponaryo Astaman dkk memilih untuk mogok latihan. Alhasil, Laskar Wong Kito -julukan SFC- terancam tidak akan melakoni dua laga tersisa di putaran II Indonesia Super League (ISL) musim ini. Dalam bulan ini, SFC akan melakoni dua laga tersisa dalam tur Kalimantan, masing-masing menghadapi Persib Balikpapan (11/9) dan Barito Putera (15/9). Bukan hanya itu, hari ini, penggawa SFC kemungkinan besar juga tidak akan ikut serta dalam sebuah lawatan ke Prabumulih. Sejatinya, acara itu dilakukan untuk uji coba sekaligus jumpa fans. \"Pemain sudah sepakat untuk mogok, baik latihan ataupun bertanding sampai gaji dan DP dibayarkan,\" ujar salah satu sumber di SFC. Manajemen SFC belum membayarkan gaji kepada para pemain selama dua bulan yang terhitung sejak Juli dan Agustus. Selain itu, pembayaran DP sebesar 30 persen juga belum dilunasi. Untuk pemogokan tersebut, seluruh pemain sudah membukukan tanda tangan dan memberikan pernyataan. Hanya Lee Dong-won dan Erick Weeks Lewis yang tidak ikut membubuhkan tanda tangan. Padahal, dari jajaran kepelatihan juga ikut ambil bagian dalam kesepakatan tersebut, termasuk head coach Kas Hartadi dan asistennya Hartano Ruslan. Hanya, mereka masih tetap bertahan di mess SFC di Graha Sriwijaya Mandiri. Dikonfirmasi secara terpisah, manajer SFC Robert Heri malah mengaku tidak tahu menahu terkait kabar tersebut. \"Saya sekarang posisi sedang berada di Jakarta. Jadi belum mengetahui sama sekali perkembangan di mess seperti apa. Semoga saja itu tidak benar, toh masih isu juga kan?,\" klaimnya. Bukan sekali ini saja SFC terguncang kabar pemogokan pemain. Sebelumnya juga pernah terjadi. Alasannya sama, manajemen belum membayarkan hak para pemain selama enam bulan. Hanya, ketika itu manajemen SFC dengan cepat memberikan solusi dengan membayarkan gaji tiga bulan terlebih dahulu. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: