Industri Otomotif RI di Bawah Thailand

Industri Otomotif RI di Bawah Thailand

JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mengakui Indonesia masih sulit mengejar Thailand dalam hal produksi maupun penjualan mobil. Apalagi, tahun ini Indonesia menghadapi banyak tantangan sehingga penjualan mobil diperkirakan hanya berkisar 1,1 juta-1,2 juta unit. Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR mengatakan, Indonesia boleh saja bermimpi menjadi produsen dan pasar otomotif terbesar di ASEAN. Namun, berdasar angka-angka selama beberapa tahun terakhir, Indonesia masih tertinggal jauh dibanding Negeri Gajah Putih itu. \"Sebagai contoh tahun lalu (2012), produksi mobil Indonesia sebanyak 1,1 juta unit, sedangkan Thailand sudah 2,3 juta unit,\" ujarnya, kemarin (30/8). Menurut Sudirman, perbedaan angka produksi dan penjualan mobil antara Indonesia dengan Thailand sangat jauh, sehingga cukup sulit bisa mengalahkannya. Hingga saat ini, Indonesia masih nangkring di posisi kedua industri otomotif di kawasan ASEAN setelah Thailand. \"Sebetulnya masih jauh untuk menyalip Thailand, kita masih kalah sekarang,\" tandasnya. Merujuk data ASEAN Automotive Federation (AAF), dari total penjualan mobil di Asia Tenggara sepanjang enam bulan pertama tahun ini, Indonesia masih berada satu tingkat di bawah Thailand. Produksi mobil Thailand pada semester pertama 2013 mencapai 1.340.959 unit, sedangkan Indonesia baru 586.479 unit. Dari sisi penjualan, Thailand mencapai 740.795 unit dan Indonesia 601.952 unit. Dengan kondisi perekonomian global dan domestik yang tidak kondusif seperti sekarang ini, akan memperberat upaya Indonesia menyalip Thailand. Menurut Sudirman, menyalip Thailand bisa dilakukan bila kondisi perekonomian dunia dan Indonesia membaik. \"Yang penting kita optimistis dulu karena potensi pasar kita sangat besar. Ke depan saya yakin kita bisa,\" tegasnya. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: